ARTICLE AD BOX
Ekasari, Amalia Kurnia (2024) HUBUNGAN KEJADIAN PNEUMONIA DENGAN KEMATIAN 30 HARI PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT = Association Between Pneumonia Incidence and 30-Days Mortality in Patients with Acute Coronary Syndrome. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang:
Sindrom koroner akut (SKA) dan pneumonia secara signifikan berkontribusi terhadap
morbiditas dan mortalitas global. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan
antara insidens pneumonia dan kematian 30 hari pada pasien dengan sindrom koroner
akut.
Metode:
Studi kohort retrospektif ini menganalisa data dari 439 pasien yang dirawat di rumah
sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, dari Agustus 2021 hingga Juli 2022.
Pasien dikategorikan berdasarkan diagnosis pneumonia dan ditindaklanjuti selama 30
hari setelah sindrom koroner akut. Luaran utamanya adalah mortalitas 30 hari.
Hasil:
Dari 439 pasien SKA, 94 (21,4%) menderita pneumonia. Angka kematian 30 hari
secara signifikan lebih tinggi pada pasien SKA dengan pneumonia (39,1%)
dibandingkan dengan yang tidak menderita pneumonia (19,3%) (RR: 2,681, 95% CI:
1,41-5,1, p=0,002). Pasien dengan pneumonia, diabetes melitus, dan penyakit ginjal
kronis memiliki risiko kematian 30 hari tertinggi (RR: 58,8, 95% CI: 6,9-500,69,
p<0,001).
Kesimpulans:
Pneumonia secara signifikan meningkatkan risiko kematian 30 hari pada pasien SKA,
terutama bila disertai dengan penyakit penyerta lainnya. Temuan ini menekankan
pentingnya pencegahan dan penanganan pneumonia pada pasien SKA untuk
meningkatkan luaran pasien.
Actions (login required)
