Gangguan Berbicara Penderita Maloklusi Bibir Sumbing

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

YESSY, PRIMA PUTRI (2014) Gangguan Berbicara Penderita Maloklusi Bibir Sumbing. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Full Text)
S2 Pascasarjana Ilmu Budaya 2014 Yessy Prima Putri 0921215012.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Seorang manusia yang normal fungsi otak dan alat bicaranya, relatif dapat berbahasa dengan baik. Namun, mereka yang memiliki kelainan fungsi Otak dan alat bicaranya, sering mempunyai kesulitan dalam berbahasa. Dengan kata lain, kemampuan berbahasanya mengalami gangguan. Gangguan berbicara dapat disebabkan oleh karena tejadinya kerusakan pada alat-alat artikulasi, juga karena terjadinya kerusakan pada otak. Maloklusi adalah suatu kelainan susunan gigi geligi atas dan bawah yang berhubungan dengan bentuk rongga mulut serta fungsinya. Maloklusi yang parah dapat mempengaruhi semua aspek fungsi mulut antara lain pengunyahan, penelanan, dan bicara. Maloklusi juga teijadi pada penderita bibir sumbing yaitu suatu kelainan bawaan yang terdapat pada bibir dan langit-langit yang mengakibatkan komplikasi gangguan berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesilapan fonologis penderita maloklusi bibir sumbing dan penerapan model terapi perilaku pada penderita maloklusi bibir sumbing.

Actions (login required)

View Item View Item

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]

Selengkapnya
Sumber Eprints UNAND
Eprints UNAND