DINAMIKA KOLABORASI DALAM PROGRAM DAPUR SEHAT ATASI STUNTING (DASHAT) UNTUK MENURUNKAN PREVALENSI STUNTING DI KECAMATAN PETANAHAN, KABUPATEN KEBUMEN

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Farikha, Anin Nur (2025) DINAMIKA KOLABORASI DALAM PROGRAM DAPUR SEHAT ATASI STUNTING (DASHAT) UNTUK MENURUNKAN PREVALENSI STUNTING DI KECAMATAN PETANAHAN, KABUPATEN KEBUMEN. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Abstract

Stunting menjadi salah satu permasalahan gizi yang dihadapi oleh negara di seluruh
dunia, khususnya di negara-negara miskin dan berkembang, termasuk Indonesia.
Kecamatan Petanahan menjadi salah satu kecamatan yang berhasil menekan angka
prevalensi stunting di bawah rata-rata Kabupaten Kebumen melalui berbagai upaya,
salah satunya Program DASHAT. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
dinamika kolaborasi dalam Program DASHAT di Kecamatan Petanahan dan faktor
pendorong dalam kolaborasi tersebut. Teori yang digunakan yaitu teori Dinamika
Kolaborasi oleh Emerson, Nabatchi dan Balogh (2012) yang di dalamnya terdapat
penggerakan prinsip bersama, motivasi bersama, dan kapasitas melakukan tindakan
bersama. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dalam kolaborasi program DASHAT terdapat penggerakan
prinsip bersama yang dibentuk melalui forum diskusi secara online maupun offline,
serta tidak adanya kepentingan individu yang dimiliki oleh para aktor. Motivasi
bersama dibentuk melalui adanya kepercayaan dan saling memahami perbedaan,
serta adanya pengakuan bahwa para aktor kredibel dalam menjalankan tugasnya.
Kapasitas melakukan tindakan bersama terbentuk melalui adanya Peraturan
BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 serta buku panduan pelaksanaan program
DASHAT, kepemimpinan kolektif melalui koordinator lapangan penyuluh KB
yang berperan sebagai fasilitator dan mediator, dan para aktor memiliki
pengetahuan yang cukup mengenai stunting. Faktor pendorong dinamika kolaborasi
dalam Program DASHAT yaitu partisipasi aktor yang merata, tidak ketergantungan
pada prosedur, tidak ada penerapan hierarkis terhadap institusi yang terlibat, adanya
akuntabilitas, SDM yang terampil, adanya kesepakatan alasan dan tujuan
kolaborasi, serta adanya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi. Penelitian ini
memberikan rekomendasi untuk melibatkan sektor privat untuk memaksimalkan
pendanaan, kolaborasi dengan Lembaga Pendidikan, dan penguatan kebijakan yang
mengatur program DASHAT.
Kata Kunci : Stunting, Kolaborasi, Program DASHAT, Aktor, Gizi
56 Administrasi Publik 2025

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Eprints UNDIP
Eprints UNDIP