ARTICLE AD BOX
Julianingsih, Nisa (2025) Analisis Tipe Kematian Sel Kanker Paru-Paru A549 Setelah diberi Senyawa Cowanin dengan Metode Double Staining. S1 thesis, Universitas Andalas.
Abstract
Sel kanker memiliki kemampuan untuk menghindari apoptosis, sehingga diperlukan senyawa yang dapat memicu respons apoptosis pada sel kanker. Salah satu senyawa yang diketahui memiliki aktivitas sitotoksik adalah cowanin, yang diisolasi dari kulit batang asam kandis. Berdasarkan hasil uji Microtetrazolium assay (MTT), cowanin menunjukkan aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker paru-paru A549 dengan nilai IC50 16,98 µM. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe kematian sel kanker paru-paru A549 menggunakan metode double staining, dengan kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan cowanin. Metode double staining memiliki prinsip berdasarkan perbedaan fluoresensi DNA sel hidup dan mati, di mana sel yang hidup menunjukkan fluoresensi hijau, apoptosis berfluoresensi kuning-oranye, nekrosis berfluoresensi oranye-merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol negatif, persentase sel viable adalah 99,25 + 0,25%, sel apoptosis 0,28 + 0,18%, dan sel nekrosis 0,48 + 0,16%, sementara pada kelompok cowanin, persentase sel viable 27,18 + 6,86%, sel apoptosis 53,06 + 6,86%, dan sel nekrosis 19,75 + 1,92%. Analisis statistik menggunakan uji T-independent menghasilkan nilai p<0,05 pada sel viable, apoptosis, dan nekrosis, yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok kontrol negatif dan cowanin. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa senyawa cowanin menginduksi kematian sel kanker paru-paru A549 melalui mekanisme apoptosis.
Actions (login required)
![]() |
View Item |
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]