Aktivitas Antiinflamasi dan Antibakteri Metabolit Sekunder Ekstrak Etil Asetat Alga Coklat (Padina australis) terhadap Escherichia coli dan Salmonella typhi

Ramadhan A, Muh. Arya (2025) Aktivitas Antiinflamasi dan Antibakteri Metabolit Sekunder Ekstrak Etil Asetat Alga Coklat (Padina australis) terhadap Escherichia coli dan Salmonella typhi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Alga coklat Padina australis teridentifikasi mengandung beragam senyawa bioaktif yang dapat diperoleh dari proses ekstraksi. Ekstrak etil asetat Padina australis menunjukkan potensi sebagai antibakteri, namun potensi antiinflamasinya masih kurang dieksplorasi. Pengujian antiinflamasi dan antibakteri terhadap Escherichia coli dan Salmonella typhi penting untuk mengetahui potensi ekstrak dalam mengatasi infeksi bakteri dan inflamasi. Tujuan. Mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalam ekstrak etil asetat Padina australis, aktivitas antiinflamasi dan antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi dari esktrak etil asetat Padina australis. Metode. Padina australis diekstraksi menggunakan metode maserasi bertingkat dengan tiga sistem pelarut yang kemudian diperoleh ekstrak etil asetat yang dilanjutkan fraksinasi, uji fitokimia, uji antiinflamasi dengan metode stabilitas sel darah merah, dan uji antibakteri secara in vitro serta uji titik leleh dan penentuan gugus fungsi isolat. Hasil. Ekstraksi Padina australis dengan pelarut etil asetat diperoleh rendemen sebesar 0,8937%. Uji fitokimia menunjukkan ekstrak mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, steroid, dan asam lemak. Isolat yang diperoleh sebesar 156,5 g dengan titik leleh 46-48 °C. Aktivitas antiinflamasi ekstrak etil asetat menunjukkan stabilitas membran sel darah merah terbaik sebesar 59,94% pada konsentrasi 400 ppm. Nilai IC50 ekstrak yang diperoleh sebesar 277,977 ppm dengan potensi sangat lemah sebagai agen antiinflamasi. Aktivitas antibakteri ekstrak tergolong moderat terhadap S. typhi dengan penghambatan 7,15 mm pada 500 ppm, dan tidak aktif pada bakteri E. coli. Kesimpulan. Ekstrak etil asetat Padina australis mengandung senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, alkaloid, steroid, dan asam lemak serta memiliki potensi sebagai agen antiinflamasi dan antibakteri, dengan isolat yang diperoleh dari ekstrak etil asetat adalah asam lemak.

Actions (login required)