ARTICLE AD BOX
Zahra, Aisya Safira and drg. Astika Swastirani, M.Si and Nabilah Shafiyyah Rahmayati, S.Keb., M.Si (2025) Tingkat Ketepatan Pola Sidik Bibir Dominan pada Laki-laki dan Perempuan menggunakan Metode Suzuki-Tsuchihashi dan Renaud. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pendahuluan: Odontologi forensik adalah cabang ilmu kedokteran gigi untuk penyelesaian kasus-kasus forensik. Ilmu ini merupakan lingkup untuk mengungkap informasi identitas seperti usia, ras, dan jenis kelamin. Salah satu metode yang digunakan adalah analisis sidik bibir. Penelitian ini membahas tingkat ketepatan pola sidik bibir dominan pada laki-laki dan perempuan dengan menggunakan metode Suzuki-Tsuchihashi dan Renaud. Tujuan: Mengetahui tingkat ketepatan pola sidik bibir dominan pada laki-laki dan perempuan menggunakan metode Suzuki-Tsuchihashi dan Renaud. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif cross sectional dengan analisis observasional sebanyak 100 responden yang terdiri dari 50 laki-laki dan 50 perempuan berusia 18-25 tahun, menggunakan teknik quota sampling. Analisis data dilakukan dari pola sidik bibir dominan menggunakan metode Suzuki-Tsuchihashi dan Renaud. Hasil: Metode Suzuki-Tsuchihashi menunjukkan laki-laki dominan dengan pola kotak-kotak tipe IV (40%), sedangkan perempuan lebih sering memiliki pola bercabang tipe II (58%). Metode Renaud mengidentifikasi laki-laki dominan dengan pola jaring-jaring tipe G (40%) dan perempuan dengan pola bercabang penuh tipe C (40%). Berdasarkan tingkat ketepatan, tidak terdapat perbedaan yang signifikan diantara kedua metode. Simpulan: Tidak ada perbedaan pada tingkat ketepatan pola sidik bibir dominan pada laki-laki dan perempuan menggunakan metode Suzuki-Tsuchihashi dan Renaud.
English Abstract
Introduction: Forensic odontology is a branch of dentistry that focuses on the resolution of forensic cases. This discipline encompasses the identification of personal information, including age, race, and gender. One of the methods utilized is lip print analysis. This study examines the accuracy of dominant lip print patterns in males and females using Suzuki-Tsuchihashi and Renaud Methods. Objective: To determine the accuracy level of dominant lip print patterns in males and females using the Suzuki-Tsuchihashi and Renaud Methods. Methods: This study employs a quantitative crosssectional approach with observational analysis involving 100 respondents, consisting of 50 males and 50 females aged 18-25 years, using a quota sampling technique. Data analysis was conducted based on the dominant lip print patterns identified using the SuzukiTsuchihashi and Renaud Methods. Results: The results of the SuzukiTsuchihashi method showed that males predominantly exhibited a square-type IV pattern (40%), while females more frequently exhibited a branching-type II pattern (58%). Meanwhile, the Renaud method indicated that males predominantly had a net-type G pattern (40%) and females a full branching-type C pattern (40%). Based on the level of accuracy, there is no significant difference between the two methods. Conclusion: There is no difference in the accuracy level of dominant lip print patterns in males and females using the SuzukiTsuchihashi and Renaud methods.
Thesis (Sarjana) |
0525140011 |
Odontologi forensik, Sidik bibir, Metode SuzukiTsuchihashi, Metode Renaud, Identifikasi Jenis Kelamin-Forensic Odontology, Lip Print, Suzuki-Tsuchihashi Method, Renaud Method, Gender Identification |
Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
Sugeng Moelyono |
25 Mar 2025 05:44 |
25 Mar 2025 05:44 |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/237844 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aisya Safira Zahra.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |