TALLASE KAMASE-KAMASEA; EKSPLORASI NILAI-NILAI PSIKOSOSIAL SUKU KAJANG SEBAGAI MODAL MERAIH PSYCHOLOGICAL WELFARE DI TENGAH HEGEMONI MODERNISASI PEMBANGUNAN = TALLASE KAMASE-KAMASEA; EXPLORATION OF PSYCHOSOCIAL VALUES OF THE KAJANG TRIBE AS A CAPITAL TO ACHIEVE PSYCHOLOGICAL WELFARE AMIDST THE HEGEMONY OF DEVELOPMENT MODERNIZATION

Text (Bab 1-2)
C021201048_skripsi_05-06-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (344kB)

Text (Dapus)
C021201048_skripsi_05-06-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)

Text (Full Text)
C021201048_skripsi_05-06-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 26 February 2027.
Download (1MB)

Kasus penurunan tingkat kesejahteraan hidup marak terjadi, menjadikan riset mengenai kondisi welfare hadir dari berbagai perspektif, salah satunya melalui nilai-nilai budaya. Dibalik itu, justru upaya hegemoni modernisasi pembangunan marak terjadi, sehingga nilai-nilai kearifan lokal rentan bergeser. Namun, suku Kajang tergolong suku yang masih mampu mempertahankan nilai kearifan lokalnya melalui Tallase Kamase-masea. Penelitian ini bermaksud untuk meyakinkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Tallase Kamase-masea mampu membantu individu meraih psychological welfare di tengah hegemoni modernisasi pembangunan. Tujuan penelitian ini, yaitu mengeksplorasi gambaran nilai-nilai psikososial yang mendukung tercapainya psychological welfare pada suku Kajang dan menelaah upaya strategis yang dilakukan suku Kajang dalam mempertahankan nilai tersebut di tengah hegemoni modernisasi pembangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi fenomenologis dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian ini, yaitu Pertama, terdapat lima nilai-nilai psikososial dalam pasang Tallase Kamase-Masea antara lain simplicity/modesty, spirituality, high quality social interactions, awareness to nature, dan integrity yang mendukung tercapainya psychological welfare Suku Kajang. Kedua, proses yang dilakukan oleh masyarakat adat suku Kajang dalam menghadapi hegemoni modernisasi pembangunan, yaitu memperlambat pergeseran nilai-nilai budaya melalui upaya culture knowledge dalam bentuk mere-exposure dan culture experience melalui bentuk pendekatan behavioristik.

Keyword : tallase kamase-masea, Suku Kajang, Psychological Welfare, hegemoni modernisasi pembangunan