Studi Molecular Docking dan Optimasi Senyawa Bioaktif Curcuma sumatrana sebagai Inhibitor Protein FtsZ untuk Kandidat Penemuan Obat Tuberkulosis

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Daffaroos, Bahrain (2025) Studi Molecular Docking dan Optimasi Senyawa Bioaktif Curcuma sumatrana sebagai Inhibitor Protein FtsZ untuk Kandidat Penemuan Obat Tuberkulosis. S1 thesis, Univesitas Andalas.

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi mematikan yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Ancaman resistensi antibiotik pada TB semakin meningkat, sehingga diperlukan pengembangan obat baru yang efektif dan inovatif. Kemajuan teknologi komputasi telah membuka peluang baru dalam penemuan obat melalui pendekatan in silico, yang memungkinkan analisis interaksi molekul kecil dengan target protein secara efisien. Salah satu metode utama dalam pendekatan ini adalah molecular docking, yang digunakan untuk mengevaluasi afinitas dan stabilitas interaksi ligan dengan protein target sebelum dilakukan uji in vitro maupun in vivo. Dalam penelitian ini, senyawa bioaktif dari Curcuma sumatrana dieksplorasi sebagai kandidat inhibitor protein FtsZ, yaitu protein esensial dalam pembelahan sel bakteri yang menjadi target potensial dalam terapi antibakteri. Proses optimasi dilakukan dengan memodifikasi struktur ligan untuk meningkatkan interaksi protein-ligan dan memperbaiki karakter farmakokinetikanya. Hasil optimasi terbaik menunjukkan bahwa senyawa awal 2-(but-3-en-2-yl)-6-methoxynaphthalene) ("C" _15 "H" _16 "O" ) menjadi NAPHO-STER ("C" _19 "H" _19 〖"BrFN" 〗_3 "O" _4) pada protein 3VOB meningkatkan skor docking dari -7.080 menjadi -8.850. Pada protein 6Y1U, senyawa 2,4-dicyclopentylidenecyclobutane-1,3-dione ("C" _14 "H" _16 "O" _2) yang dimodifikasi menjadi SPIRO-R ("C" _17 "H" _18 "N" _2 "O" _3) menunjukkan perbaikan skor docking menjadi -7.068, hal ini menandakan peningkatan stabilitas ikatan dibandingkan senyawa awalnya. Prediksi ADMET lebih lanjut mengindikasikan bahwa optimasi struktur ligan ini berkontribusi terhadap peningkatan absorpsi, distribusi, metabolisme, dan toksisitas, sehingga memperbaiki kelayakan senyawa sebagai kandidat obat. Studi ini menegaskan potensi Curcuma sumatrana sebagai sumber senyawa bioaktif untuk pengembangan inhibitor protein FtsZ dengan pendekatan in silico, serta memperkuat peran teknologi komputasi dalam penemuan kandidat obat.

Actions (login required)

View Item View Item

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]

Selengkapnya
Sumber Eprints UNAND
Eprints UNAND