STUDI KARAKTERISTIK UPWELLING BERDASARKAN ANALISIS KLOROFIL-A, SUHU PERMUKAAN LAUT DAN ANGIN TAHUN 2010-2020 DI PERAIRAN UTARA PULAU PAPUA (24dos239)

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

OASIS, CANTIKA VIRGY (2024) STUDI KARAKTERISTIK UPWELLING BERDASARKAN ANALISIS KLOROFIL-A, SUHU PERMUKAAN LAUT DAN ANGIN TAHUN 2010-2020 DI PERAIRAN UTARA PULAU PAPUA (24dos239). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Abstract

Perairan Utara Papua memiliki potensi besar dalam bidang perikanan tangkap.
Salah satu mengetahui lokasi wilayah penangkapan ikan adalah menggunakan
indikator upwelling. Analisis upwelling menggunakan data harian klorofil-a yang
diperoleh dari Ocean Colour Climate Change Initiative (OC-CCI) level 3 resolusi 4 x
4 km, daily SPL diperoleh dari NOAA-Optimum Interpolation Sea Surface
Temperature (OISST) resolusi 4 x 4 km, dan data harian angin Advanced Scatterometer
(ASCAT) resolusi spasial 0.25 x 0.25o dimulai Januari 2010–Desember 2020. Metode
pengolahan pada penelitian ini menggunakan bahasa pemograman ENVI-IDL. Tujuan
penelitian ini adalah mengkaji karakteristik upwelling berdasarkan variabilitas klorofil
a, suhu permukaan laut dan angin. Terjadinya upwelling pada Perairan Utara Papua
berhubungan dengan tinggi kecepata angin yang berhembus dari barat laut ke tenggara
menuju pantai sehingga menimbulkan arus meninggalkan pantai. Di bagi menjadi dua
lokasi, lokasi 1 di koordinat -1,5°LS s.d -0,5°LS dan 138°BT s.d 139°BT dan lokasi 2
di koordinat -2°LS s.d -1°LS dan 136°BT s.d 137°BT dengan lokasi 1 dipengaruhi oleh
anomali EMT, dan lokasi 2 dipengaruhi oleh pergeseran IPWP selama ENSO.
Berdasarkan kriteria intesitas upwelling, bulan Januari hingga Maret termasuk kedalam
intensitas upwelling kuat dengan nilai klorofil-a < 0,24 mg/m3 dan suhu permukaan
laut 29,38°C.

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Eprints UNDIP
Eprints UNDIP