STUDI FOLLOW UP POST INTERVENSI PEMBERIAN KAPSUL EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) YANG DIPERKAYA ROYAL JELLY (MRJ) PADA IBU HAMIL TERHADAP VOLUME ASI

VINI SELFIANI. Studi Follow Up Post Intervensi Pemberian Kapsul Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) yang Diperkaya Royal Jelly (MRJ) pada Ibu Hamil Terhadap Volume ASI (dibimbing oleh Veni Hadju dan Andi Nilawati Usman).

Latar Belakang. Persentase ASI Eksklusif di Indonesia dalam lima tahun terakhir dari tahun 2019 hingga 2023 mengalami penurunan. Salah satu faktor yang mempengaruhi ASI eksklusif adalah volume ASI. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan antara kelompok intervensi MRJ dan kelompok kontrol MMS. Metode. Penelitian ini menggunakan Desain Observasional Analitik dengan studi Cohort. 61 subjek ibu menyusui diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi di Kecamatan Batui selatan dan Moilong yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok kontrol yang mengonsumsi Multiple Micronutrient Supplement (MMS) dengan (n=28) dan diberikan intervensi selama tiga bulan, dan Kelompok intervensi yang mengonsumsi Kapsul Ekstrak Daun kelor yang diperkaya dengan royal jelly (MRJ) dengan (n=33) dan diberikan intervensi selama enam bulan. Volume ASI di ukur setelah melahirkan pada masa ASI matur (antara 14 hari sampai tiga bulan) berdasarkan selisih berat badan sebelum dan sesudah bayi disusui oleh ibu. Hasil. Umumnya usia ibu dalam penelitian ini 87% tidak beresiko dan mayoritas ibu menyusui tidak bekerja sebanyak 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan volume ASI yang signifikan antara subjek yang mengonsumsi MRJ dengan yang mengonsumsi MMS, hasil uji analisis mann-whitney didapatkan P-Value 0,04 < 0,05, dengan Standar deviasi (DS) (850,5±339,5 VS 666,9±238). Rata-rata nilai volume ASI lebih tinggi kelompok MRJ dibandingkan kelompok MMS. Kesimpulan. Kapsul ekstrak daun kelor yang diperkaya royal jelly (MRJ) selama kehamilan lebih efektif meningkatkan volume ASI.