STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS (GASTROPODA) PADA EKOSISTEM MANGROVE DI MUARA SUNGAI DESA TAPAK, KELURAHAN TUGUREJO, KOTA SEMARANG (24dik108)

AMARULLAH, ILHAM TEGARIANSYAH (2024) STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS (GASTROPODA) PADA EKOSISTEM MANGROVE DI MUARA SUNGAI DESA TAPAK, KELURAHAN TUGUREJO, KOTA SEMARANG (24dik108). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem perairan estuari yang tersusun
atas organisme dan biota yang berinteraksi didalamnya, salah satunya gastropoda.
Gastropoda menjadi salah satu komunitas makrozoobentos yang digunakan sebagai
bioindikator pencemaran pada ekosistem mangrove. Penelitian dilaksanakan pada
wilayah ekosistem mangrove di muara sungai Desa Tapak, Kota Semarang yang
dilaksanakan pada bulan November 2023. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui struktur komunitas gastropoda dan kualitas lingkungan serta
hubungannya terhadap gastropoda pada ekosistem mangrove di muara sungai Desa
Tapak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey
eksploratif. Pemilihan stasiun pengamatan ditentukan dengan metode purposive
sampling. Pengambilan data gastropoda dilakukan secara hand picking pada plot
berukuran 5x5 meter dengan pengulangan 2 kali pada transek sepanjang 10 meter.
Pengambilan parameter perairan dilakukan secara in situ dan analisis bahan organik
dilakukan pada Laboratorium Biologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Diponegoro. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 10 spesies
gastropoda yang berasal dari 4 famili berbeda yaitu famili Potamididae,
Assiminidae, Ellobiidae dan Litorinidae dengan kelimpahan tertinggi dari famili
Litorinidae sebesar 64,64 ind/m2. Indeks keanekaragaman (H’) gastropoda berkisar
0,03 – 1,12 dengan kategori rendah hingga sedang. Indeks keseragaman (E)
gastropoda berkisar 0,02 – 0,54 dengan kategori rendah hingga sedang. Indeks
dominansi (C) gastropoda berkisar 0,48 – 0,99 yang menunjukan tingkat dominansi
spesies dalam kategori rendah hingga tinggi. Kualitas perairan di muara sungai
Desa Tapak menujukan adanya variasi kondisi perairan tiap stasiunnya. Kandungan
bahan organik pada ketiga stasiun berkisar 4,37 – 11,63% dengan kategori sedang
hingga tinggi. Tipe substrat pada ketiga stasiun termasuk dalam kategori berlumpur
dan lumpur berpasir. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa struktur
komunitas gastropoda pada ekosistem mangrove di muara sungai Desa Tapak
dipengaruhi oleh parameter lingkungan perairan didalamnya. Berdasarkan analisis
korelasi dan regresi menunjukan parameter perairan yang paling mempengaruhi
struktur komunitas gastropoda di Desa Tapak yaitu salinitas dan BOT.
Keanekaragaman dan keseragaman gastropoda pada ketiga stasiun dalam kondisi
rendah hingga sedang. Dominansi spesies gastropoda dalam kategori rendah hingga
tinggi dan dominansi tertinggi terjadi pada Stasiun 3 yaitu Cerithidea cingulata.

Actions (login required)

View Item