SIMBOLISME DAN LEGITIMASI DALAM SUSTAINABILITY REPORTING PERGURUAN TINGGI

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

DWI SUDARYATI, Dwi Sudaryati (2024) SIMBOLISME DAN LEGITIMASI DALAM SUSTAINABILITY REPORTING PERGURUAN TINGGI. Doctoral thesis, UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik pelaporan keberlanjutan
dan esensi makna dibalik praktik pelaporan keberlanjutan pada perguruan tinggi di
Indonesia. Pelaporan keberlanjutan merupakan praktik organisasi dalam
melaporkan kepada publik mengenai dampak ekonomi, lingkungan dan sosial yang
signifikan, sesuai dengan standar yang diterima secara global. Perguruan tinggi
sebagai lembaga pendidikan mempunyai peran dalam melaksanakan tanggung
jawab sosialnya. Pelaporan keberlanjutan di pendidikan tinggi menjadi sarana
untuk mendiseminasikan hasil penelitian yang mungkin memberikan dampak
positif bagi masyarakat luas. Selain itu, pelaporan keberlanjutan juga dapat menjadi
sarana untuk memperlihatkan bagaimana perguruan tinggi mengelola risiko dan
peluang terkait dengan isu-isu sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, pelaporan
keberlanjutan merupakan perwujudan transparansi tindakan organisasi terhadap
dan masyarakat, yang memberikan contoh positif kepada organisasi lain.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan paradigma interpretif dan
pendekatan studi kasus di pergutuan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH).
PTNBH yang dipilih dalam penelitian ini adalah perguruan tinggi negeri berbadan
hukum peserta UI GreenMetrics danTHE Impact Ranking. Metode pengumpulan
data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan telaah dokumen.
Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan Creswell and Poth (2018) dan Yin
(2002).
Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, perguruan tinggi
beranggapan bahwa sustainability secara tidak sadar sudah dilaksanakan sejak dulu
hingga saat ini. Akan tetapi perguruan tinggi belum memahami bahwa aktivitas
yang ada adalah aktivitas sustainability. Adanya SDGs Center menunjang
perguruan tinggi dalam menyediakan informasi atas pencapaian aktivitas
keberlanjutan bagi pemeringkatan keberlanjutan. Akan tetapi, perguruan tinggi
memiliki kendala dalam publikasi aktivitas keberlanjutannya, sebab tidak semua
aktivitas dapat dilaporkan sebagai aktivitas keberlanjutan. Oleh karena
itu, perguruan tinggi berupaya untuk memberikan label (keywords) untuk
aktivitasnya agar terkesan merupakan aktivitas keberlanjutan demi mendapatkan
skor dalam pemeringkatan. Hal ini mencerminkan bahwa praktik pelaporan
keberlanjutan merupakan praktik yang bersifat simbolik untuk tujuan perankingan.
Kedua, pelaporan keberlanjutan yang ada pada PTNBH A maupun PTNBH B
memiliki makna manajemen simbolik. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara
dengan beberapa informan baik di PTNBH A maupun B, dimana hampir sebagian
besar informan menyampaikan bahwa sustainability reporting ditujukan untuk
memenuhi pemeringkatan. Pelaporan keberlanjutan di perguruan tinggi melibatkan
komunikasi mengenai upaya dan pencapaian keberlanjutan. Temuan ini jika
dikaitkan dengan teori manajemen impresi menggambarkan bahwa pelaporan
keberlanjutan memungkinkan perguruan tinggi untuk menyusun dan mengelola
narasi seputar upaya keberlanjutannya. Perguruan tinggi menggunakan manajemen
impresi dalam sustainability report dengan mengungkapkan aktivitas keberlanjutan
yang dilakukan. Hal ini memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi untuk
menampilkan tindakan positif dan capaian terhadap tujuan keberlanjutan, serta meminimalkan aspek-aspek yang kurang baik. Dengan menyajikan informasi
dengan cara yang baik dan strategis, perguruan tinggi dapat meningkatkan citra dan
reputasinya. Selain itu, pelaporan keberlanjutan juga dapat membantu perguruan
tinggi untuk menarik dan mempertahankan mahasiswa. Dalam konteks
legitimasi, penerapan manajemen impresi melalui sustainability reporting akan
meningkatkan legitimasi sosial perguruan tinggi. Dengan demikian, esensi makna
sustainability reporting perguruan tinggi adalah simbolisme dalam mengejar
legitimasi.

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Eprints UNDIP
Eprints UNDIP