PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) PADA PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR DI ULTISOL

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Yoga, Defrialdi (2025) PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) PADA PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR DI ULTISOL. S1 thesis, Universitas Andalas.

Abstract

Serai wangi (Cymbopogon nardus L.) merupakan tanaman dari kelompok Graminae yang menghasilkan minyak atsiri dikenal dengan nama Citronella oil yang mengandung dua senyawa penting yaitu Sitronellal dan Geraniol. Upaya mengatasi permasalahan budidaya tanaman serai wangi pada ultisol yang memiliki tingkat kesuburan tanah yang rendah adalah pemberian Fungi Mikoriza Arbuskular yang dapat membantu penyerapan unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis Fungi Mikoriza Arbuskular terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman serai wangi di ultisol. Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Kawat Fakultas Pertanian Universitas Andalas, dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Andalas pada bulan Juni sampai Oktober 2024. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat taraf perlakuan dosis Fungi Mikoriza Arbuskular, yaitu 20, 30, 40, dan 50 g/tanaman dengan enam kali ulangan. Data dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf 5% dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian beberapa dosis Fungi Mikoriza Arbuskular tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman serai wangi di ultisol kecuali terhadap bobot kering tajuk, bobot segar akar, volume akar dan kolonisasi akar oleh Fungi Mikoriza Arbuskular. Dosis Fungi Mikoriza Arbuskular terbaik untuk pertumbuhan bobot kering tajuk, bobot segar akar, volume akar dan kolonisasi akar oleh Fungi Mikoriza Arbuskular yaitu 20 g/tanaman.

Actions (login required)

View Item View Item

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]

Selengkapnya
Sumber Eprints UNAND
Eprints UNAND