ARTICLE AD BOX
Chasanah, Nurul (2024) PERKEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MOBILITAS PENDUDUK (STUDI KASUS: KECAMATAN TAMALANREA, KOTA MAKASSAR) = RESIDENTIAL AREA DEVELOPMENT AND ITS IMPLICATIONS ON POPULATION MOBILITY (CASE STUDY: TAMALANREA DISTRICT, MAKASSAR CITY). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
Preview
D101201030_skripsi_02-01-2025 cover1.jpg
Download (270kB)
| Preview
Text (Bab 1-2)
D101201030_skripsi_02-01-2025 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
Text (Dapus)
D101201030_skripsi_02-01-2025 dp.pdf
Download (1MB)
Text (Full Text)
D101201030_skripsi_02-01-2025.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 October 2027.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Tingginya kebutuhan lahan mendorong perkembangan permukiman ke wilayah tepian, dan mendorong terjadinya fenomena urban sprawl. Perkembangan kawasan permukiman ini kemudian berdampak pada mobilitas penduduk yang sangat bergantung pada penggunaan kendaraan pribadi sehingga menimbulkan masalah kemacetan. Kecamatan Tamalanrea sebagai kecamatan terbesar kedua di Kota Makassar dan berada pada wilayah suburban merupakan kawasan yang saat ini didominasi oleh fungsi perumahan permukiman. Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) mengetahui pola pergerakan harian penduduk berdasarkan lokasi bangkitan dan tarikan di Kecamatan Tamalanrea; 2) mengidentifikasi perkembangan kawasan permukiman di Kecamatan Tamalanrea berdampak terhadap mobilitas perkotaan; 3) menyusun arahan penataan rute transportasi yang efektif dan efisien dalam mendukung pergerakan penduduk Kecamatan Tamalanrea untuk bekerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan selama 5 bulan (Januari 2024–Mei 2024) yang berlokasi di Kecamatan Tamalanrea dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data yang digunakan terdiri atas data primer berupa aspek sosial ekonomi transportasi, karakteristik dan pola pergerakan penduduk. Data sekunder berupa peta batas administrasi, peta desire line, peta perubahan kawasan permukiman tahun 2013 & 2023, dan guna lahan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, studi dokumen dan wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah analisis spasial dengan dukungan Matriks Asal Tujuan (MAT) dan deskriptif kuantitatif dengan analisis cross tabulation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pergerakan penduduk berdasarkan tujuan pergerakan bekerja umumnya menggunakan kendaraan pribadi. Dengan banyaknya penggunaan kendaraan pribadi, maka pada kawasan Kecamatan Tamalanrea sering mengalami kemacetan pada saat jam-jam puncak. Kecamatan Tamalanrea dalam 10 tahun terakhir mengalami perubahan penggunaan lahan yang cukup signifikan. Pada kawasan ini terdapat perubahan penggunaan lahan dari lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun. Arahan berupa integrasi antar moda transportasi di Kecamatan Tamalanrea dilakukan dengan melakukan pengembangan angkutan mikrotrans sebagai alternatif feeder untuk mendukung layanan angkutan massal dalam hal ini Trans Mamminasata di Kecamatan Tamalanrea.
Actions (login required)
