Perilaku Rangkak pada Kinerja Lentur Balok Beton Bertulang HVFA-SCC dengan Tulangan Tekan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

&times

<p>HVFA-SCC adalah beton yang menggabungkan dua konsep&comma; yaitu Self-Compacting Concrete &lpar;SCC&rpar; dan beton dengan kadar fly ash yang tinggi &lpar;HVFA&rpar;&period; Inovasi ini bertujuan untuk menggantikan sebagian besar kandungan semen dalam SCC dengan fly ash hingga lebih dari 50&quest;ri total material pengikat&period; Rangkak adalah fenomena deformasi lambat yang terjadi akibat penerapan beban permanen dan dapat memengaruhi kinerja struktur bangunan dalam jangka panjang&comma; seperti terjadinya defleksi berlebih dan retakan&period; Penelitian ini menggunakan fly ash sebesar 50&quest;n 60&quest;ri total berat bahan pengikat&period; Pengujian dilakukan pada balok beton bertulang dengan dimensi 3200 mm x 300 mm x 125 mm&comma; terdiri atas satu balok untuk uji statik guna menentukan kapasitas beban maksimum dan empat balok lainnya untuk uji rangkak dengan beban permanen sebesar 35&percnt;&comma; 50&percnt;&comma; 60&percnt;&comma; dan 75&quest;ri kapasitas beban ultimit statik&period; Sebagai pembanding&comma; pengujian eksperimen juga dilakukan untuk balok tanpa tulangan tekan&period; Data dari pengujian ini divalidasi melalui pemodelan numerik menggunakan ATENA Science GiD&period; <&sol;p><p>Hasil pengujian menunjukkan bahwa balok HVFA-SCC 50&percnt; memiliki kapasitas beban maksimum 17&comma;50 kN dengan defleksi sebesar 133&comma;31 mm&comma; sementara balok HVFA-SCC 60&percnt; memiliki kapasitas 13&comma;00 kN dengan defleksi 124&comma;86 mm&period; Untuk pembebanan jangka panjang&comma; hasil menunjukkan bahwa peningkatan intensitas beban menghasilkan defleksi yang lebih besar&comma; tetapi nilainya menjadi hampir konstan setelah 386 hari untuk HVFA-SCC 50&quest;n 230 hari untuk HVFA-SCC 60&percnt;&period; Penggunaan tulangan tekan pada balok beton bertulang juga dapat mengurangi pertumbuhan rangkak dibandingkan dengan balok beton bertulang tanpa tulangan tekan&period; Pemodelan numerik dengan ATENA Science GiD menunjukkan tingkat akurasi tinggi dengan nilai selsisih relatif kecil&period; Studi lebih lanjut dilakukan untuk menganalisis pengaruh rasio tulangan tekan dan durasi pembebanan terhadap defleksi&comma; regangan beton&comma; regangan tulangan baja&comma; serta pola retakan&period; Hasil studi parametrik menunjukkan hubungan yang baik ketika rasio tulangan tekan diperbesar maka akan semakin mengurangi defleksi&comma; regangan beton&comma; regangan tulangan baja&comma; serta pola retakan&period;<&sol;p><div><br><&sol;div>

&times

Penulis Utama : G. Christ Martin Rinaldi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S942208009
Tahun : 2025
Judul : Perilaku Rangkak pada Kinerja Lentur Balok Beton Bertulang HVFA-SCC dengan Tulangan Tekan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2025
Program Studi : S-2 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : HVFA-SCC, ATENA GiD, beban berkelanjutan, defleksi, statik, rangkak
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Link DOI : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Eng. Halwan Alfisa S., S.T., M.T.
2. Prof. Stefanus Adi Kristiawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
Penguji : 1. Dr. Senot Sangadji,S.T., M.T.
2. Dr. Endah Safitri, S.T., M.T.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik

&times

Halaman Awal Halaman Cover BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB Tambahan Daftar Pustaka Lampiran
: Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
: Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
: Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
: Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
: Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
: Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
: Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
: Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
: Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
: Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Selengkapnya
Sumber Digilib UNS
Digilib UNS