Performa Tikus Putih (Rattus norvegicus) Strain Spraque Dawley Jantan pada Kepadatan Berbeda Selama Pengangkutan

Logistik pengiriman tikus putih (Rattus norvegicus) strain sprague dawley menjadi salah satu sektor utama dalam memenuhi kebutuhan bahan penelitian dan sebagai sumber pakan hewan eksotik. Kepadatan transportasi merupakan salah satu faktor penyebab stres pada tikus putih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa tikus putih jantan (Rattus norvegicus) sprague dawley pada kepadatan yang berbeda (P1= 15, P2= 20, P3= 25 ekor keranjang-1) selama empat jam pengangkutan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 180 ekor tikus putih jantan strain sprague dawley dengan berat badan 120,87-149,9 g. Data performa produksi diolah menggunakan analisis varian (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penyusutan dan waktu rekondisi antara P1, P2, dan P3 berbeda (P<0,05) dengan penyusutan tertinggi dan rekondisi pada P3. Tingkat mortalitas antara P1, P2, dan P3 tidak berbeda (P>0,05) dengan mortalitas tertinggi pada P2. Semakin tinggi kepadatan pengangkutan tikus putih (Rattus norvegicus) strain sprague dawley dalam kotak yang sama, maka semakin besar pula penurunan berat badan dan waktu rekondisi.

The logistics of shipping white rats (Rattus norvegicus) sprague dawley have become one of the main sectors for fulfilling research material needs and as a source of feed for exotic animals. Transportation density is one of the factors causing stress in white rats. This study aimed to analyze the performance of male (Rattus norvegicus) sprague dawley rats at different densities (P1= 15 rats basket-1, P2= 20 rats basket-1, P3= 25 rats basket-1) during four hours of transportation. The materials used in this study were 180 male white rats (Rattus norvegicus) sprague dawley weighing 120,87-149,9 g. Production performance data were processed using analysis of variance (ANOVA). The results showed that the percentage of shrinkage and reconditioning time between P1, P2, and P3 were significantly different (P<0,05) with the highest shrinkage and reconditioning in P3. The mortality rates between P1, P2, and P3 were not significant (P>0,05) with the highest mortality in P2. The higher the density of transportation of white rats (Rattus norvegicus) sprague dawley strain in the same box, the greater the decrease in body weight and reconditioning time.