PERBANDINGAN DUA METODE PENGUKURAN INDEKS KEBOCORAN KAPILER DAN HUBUNGANNYA DENGAN AKUMULASI CAIRAN PADA PASIEN SEPSIS DI ICU = THE COMPARISON OF TWO METHODS FOR MEASURING CAPILLARY LEAK INDEX (CLI) AND ITS CORRELATION WITH FLUID ACCUMULATION IN SEPTIC PATIENTS IN THE INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Priyanto, Agus (2024) PERBANDINGAN DUA METODE PENGUKURAN INDEKS KEBOCORAN KAPILER DAN HUBUNGANNYA DENGAN AKUMULASI CAIRAN PADA PASIEN SEPSIS DI ICU = THE COMPARISON OF TWO METHODS FOR MEASURING CAPILLARY LEAK INDEX (CLI) AND ITS CORRELATION WITH FLUID ACCUMULATION IN SEPTIC PATIENTS IN THE INTENSIVE CARE UNIT (ICU). Disertasi thesis, UNIVERSITAS HASANNUDDIN.

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

Pendahuluan
Sepsis merupakan kondisi yang mengancam jiwa yang ditandai dengan ketidakseimbangan cairan akibat kebocoran pembuluh darah, yang menyebabkan komplikasi seperti edema jaringan dan disfungsi organ. Penilaian kebocoran kapiler yang akurat dapat membantu dalam manajemen cairan dan meningkatkan hasil. Penelitian ini membandingkan dua metode untuk mengukur Indeks Kebocoran Kapiler (CLI) dan mengevaluasi korelasinya dengan akumulasi cairan pada pasien ICU sepsis. Tujuannya adalah untuk menentukan metode mana yang lebih baik dalam memprediksi kelebihan cairan.

Metode
Penelitian retrospektif ini melibatkan 50 pasien sepsis yang dirawat di ICU RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo dari tahun 2022 hingga 2023. CLI diukur menggunakan dua metode: CLI 1 (CRP/Albumin × 100) dan CLI 2 (selisih hematokrit/keseimbangan cairan × luas permukaan tubuh × 1000). Keseimbangan cairan dari hari ke-1 hingga ke-5 dicatat. Analisis Karakteristik Operasional Penerima (ROC) digunakan untuk menilai nilai diagnostik setiap metode CLI dalam memprediksi akumulasi cairan dan mortalitas.

Hasil
CLI 1 menunjukkan akurasi 48% dalam memprediksi akumulasi cairan pada hari ke-3, dengan sensitivitas 45,4% dan spesifisitas 50,0%. CLI 2 menunjukkan akurasi 34%, dengan sensitivitas 40,9% dan spesifisitas 28,5%. Kedua metode menunjukkan korelasi yang lemah dengan keseimbangan cairan, tetapi CLI 1 sedikit lebih baik.

Kesimpulan
CLI 1 merupakan prediktor akumulasi cairan yang lebih andal dibandingkan dengan CLI 2, meskipun kedua metode memiliki akurasi diagnostik yang terbatas. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyempurnakan indeks ini untuk aplikasi klinis.

Kata Kunci : Sepsis, Capillary Leak Index (CLI), Fluid Accumulation, Intensive Care Unit (ICU)

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Repository UNHAS
Repository UNHAS