PERAN KECERDASAN SPIRITUAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIFAT PSIKOPAT DALAM KECENDERUNGAN FRAUD

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

RAHMAN, Bayu Nizar (2024) PERAN KECERDASAN SPIRITUAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIFAT PSIKOPAT DALAM KECENDERUNGAN FRAUD. Masters thesis, UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganilisis peran kecerdasan spiritual sebagai
variabel moderating terhadap pengaruh kecerdasan emosional dan sifat psikopat dalam kecenderungan
fraud. Peneliti mempergunakan penelitian kausalitas dengan pendekatan kuantitatif yang akan menguji
hubungan antara variabel bebas: kecerdasan emosional, dan sifat psikopat terhadap variabel terikat:
kecenderungan fraud dengan kecerdasan emosional sebagai variabel moderating. Peneliti
mengumpulkan mempergunakan teknik self administreted questionnaire: responden mengisi sendiri
kuesioner, tanpa pewawancara. Skala yang dipergunakan dalam studi ini, yaitu skala likert berinterval
1 hingga 5.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang pernah bekerja di bidang keuangan dan
berdomisili di Jawa Barat. Dalam studi ini, metode analisis datanya mempergunakan partial least
square (PLS). Partial least square ialah teknik analisis data menggunakan aplikasi SmartPLS 3.0 yang
dijalankan melalui komputer dan menggunakan pendekatan bootstrapping dalam pengujian statistik.
Hasil peneliltian ini menunjukkan bahwa variabel kecerdasan emosional berpengaruh negatif
terhadap kecenderungan fraud. Hasil ini menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki kecerdasan
emosional yang tinggi memiliki kesadaran tinggi yang tinggi, sehingga mengurangi kecenderungan
seseorang untuk melakukan tindakan fraud. Sedangkan variabel sifat psikopat berpengaruh positif
terhadap kecenderungan fraud, hasil ini menunjukkan bahwa seseorang dengan kecenderungan sifat
psikopat yang tinggi, cenderung akan melakukan tindakan fraud. Dikarenakan tidak adanya kontrol atas
diri sendiri dan seseorang yang bersifat psikopat selalu membenarkan tindakan yang mereka lakukan
terlepas itu tindakan baik ataupun buruk. Kecerdasan spiritual tidak mampu memoderasi hubungan
kecerdasan emosional dan sifat psikopat terhadap kecenderungan fraud. Hasil ini menunjukkan bahwa
kecerdasan spiritual yang dimiliki seseorang tidak dimanfaatkan untuk menghindari tindakan fraud.
Sementara itu, kecerdasan spiritual bersifat sebagai moderasi prediktor dalam hubungan model yang
dibentuk.

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Eprints UNDIP
Eprints UNDIP