Pengembangan Metode Analisis Senyawa Quercitrin dalam Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia pinnata J. R. Forst & G. Forst.) Menggunakan Kromatografi Lapis Tipis-Densitometri

Wahyudi, Farid (2025) Pengembangan Metode Analisis Senyawa Quercitrin dalam Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia pinnata J. R. Forst & G. Forst.) Menggunakan Kromatografi Lapis Tipis-Densitometri. S1 thesis, Universitas Andalas.

Abstract

Matoa (Pometia pinnata J.R. Forst. & G. Forst) merupakan tumbuhan khas Papua yang telah tersebar luas di Indonesia, termasuk di Sumatera. Daun matoa mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, termasuk quercitrin (Quercetin-3-O-rhamnoside) yang berperan dalam aktivitas antiinflamasi, antihipertensi dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan metode yang valid untuk analisis senyawa quercitrin dalam ekstrak etanol daun matoa (Pometia pinnata J.R. Forst & G.Forst). Metode analisis yang digunakan KLT-Densitometri dengan fase diam plat KLT silika gel 60 GF254 dan dideteksi pada λ 350 nm. Hasil penelitian menunjukkan komposisi fase gerak etil asetat : kloroform : asam format (7,5 : 1,5 : 1) optimal dengan nilai Rs 1,41; Rf 0,47; N 22.620,2; JSPT 0,00017 dan TF 1 . Metode analisis dinyatakan valid karena memenuhi kriteria validasi dengan didapatkannya linearitas (r = 0,9977) pada rentang konsentrasi 100 – 300 ng/spot, batas deteksi (LOD) 26,54 ng/spot, batas kuantitasi (LOQ) 88,49 ng/spot. Metode ini juga memberikan keterulangan yang baik dengan persentase presisi berada pada 0,229-1,996% serta persentase perolehan kembali berada pada rentang 99,26 – 101,28%. Didapatkan kadar quercitrin sebesar 2,11% dalam ekstrak etanol daun matoa (Pometia pinnata J.R. Forst. & G. Forst). Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa KLT-Densitometri merupakan metode yang valid dan akurat untuk analisis quercitrin dalam ekstrak etanol daun matoa (Pometia pinnata J.R. Forst. & G. Forst).

Actions (login required)

View Item