PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN Caulerpa lentillifera DAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) PADA BUDIDAYA TERINTEGRASI (24da241)

Sedang Trending 6 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

HANIA WARDANI, PRICHELLYA AMARATUS (2024) PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN Caulerpa lentillifera DAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) PADA BUDIDAYA TERINTEGRASI (24da241). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Abstract

Budidaya integrasi rumput laut dan udang vaname memiliki hubungan simbiosis
mutualisme dimana feses dan sisa pakan dari udang vaname yang dimanfaatkan rumput laut
untuk pertumbuhannya. Budidaya Caulerpa lentillifera membutuhkan unsur hara agar
pertumbuhannya meningkat, salah satunya dengan penambahan pupuk organik cair. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan C.
lentillifera, mengetahui dosis pupuk organik cair yang memberikan pertumbuhan C.
lentillifera terbaik dan mengetahui pertumbuhan udang vaname pada budidaya terintegrasi.
Pupuk organik yang digunakan pupuk organik cair Super Bionik dengan kandungan
C-Organik, N, P dan K >3%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan
rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu P0 dengan
dosis POC 0 ml, P2 dosis 2 ml, P3 dosis 3 ml, dan P4 dosis 4 ml. Data yang dikumpulkan
meliputi pertumbuhan C. lentillifera dan udang vaname selama 45 hari penelitian. Data
pertumbuhan bobot multak C. lentillifera, laju pertumbuhan spesifik (SGR) udang vaname,
kelulushidupan (SR) udang vaname dianalisa dengan Analisis Ragam (ANOVA) dan dilanjut
dengan Uji Duncan serta kualitas air dianalisa secara diskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk organik cair dengan dosis berbeda
berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan C. lentillifera. Dosis 3 ml pada P3 memberikan
pertumbuhan bobot mutlak C. lentillifera (4,00±3,61 g), laju pertumbuhan spesifik (SGR)
udang vaname (3,93±0,10%/hari) dan kelulushidupan (SR) udang vaname (93,33±5,77%)
tertinggi. Parameter kualitas air selama penelitian berada dalam kisaran yang dapat
ditoleransi untuk pertumbuhan, tetapi nilai nitrat dan fosfat masih dalam kisaran yang tinggi
sekitar 2,90-7,76 mg/l dan 4,6-10,9 mg/l.

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Eprints UNDIP
Eprints UNDIP