ARTICLE AD BOX
Tanjung, Pebiola Dumalina Pengaruh Perbedaan Konsentrasi NaOH Dalam Proses Delignifikasi Limbah Teh. S1 thesis, Universitas Andalas.
Abstract
Limbah teh merupakan bahan baku alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi ketergantungan pada kayu sebagai bahan baku pembuatan pulp. Limbah teh mengandung selulosa yang merupakan bahan baku utama pembuatan pulp. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan konsentrasi NaOH dalam delignifikasi limbah teh, menentukan konsentrasi NaOH yang tepat untuk pembuatan pulp limbah teh dan menganalisa harga pokok produksi (HPP) terhadap pulp yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Data di analisis secara statistik menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range (DNMRT) pada taraf 5%. Perlakuan yang diberikan yaitu perbedaan persentase NaOH yang digunakan sebesar 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5% pada proses delignifikasi limbah teh. Perbedaan konsentrasi NaOH memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar hemiselulosa, kadar selulosa, kadar lignin, perolehan pulp dan bilangan kappa. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan perlakuan E dengan NaOH 2,5% dipilih sebagai perlakuan terbaik dengan karakteristik kimia yaitu pada kadar air 10,24%, kadar abu 1,68%, perolehan 52,09%, hemiselulosa 9,35%, selulosa 50,64%, lignin 15,63%, dan bilangan kappa 10,82%. Nilai harga jual serat pulp dalam satu kali produksi adalah Rp.24.000,00/100 gram.
Actions (login required)
![]() |
View Item |
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
7 bulan yang lalu

English (US) ·
Indonesian (ID) ·