PENGARUH PEMANTAUAN BERBASIS APLIKASI TELE-HOMECARE MAKASSAR TERHADAP READMISI 3 BULAN PASIEN GAGAL JANTUNG FRAKSI EJEKSI MENURUN = THE INFLUENCE OF APPLICATION-BASED MONITORING WITH TELE-HOMECARE MAKASSAR ON 3 MONTHS READMISSION OF PATIENTS WITH HEART FAILURE REDUCED EJECTION FRACTION

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Hasan, Okto Sofyan (2024) PENGARUH PEMANTAUAN BERBASIS APLIKASI TELE-HOMECARE MAKASSAR TERHADAP READMISI 3 BULAN PASIEN GAGAL JANTUNG FRAKSI EJEKSI MENURUN = THE INFLUENCE OF APPLICATION-BASED MONITORING WITH TELE-HOMECARE MAKASSAR ON 3 MONTHS READMISSION OF PATIENTS WITH HEART FAILURE REDUCED EJECTION FRACTION. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Gagal jantung merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia,
dan modalitas terapi terbukti efektif dalam memberi perbaikan klinis pada pasien
dengan fraksi ejeksi menurun. Peningkatan kualitas hidup merupakan tujuan
manajemen gagal jantung dan bisa dinilai melalui angka readmisi. Edukasi berbasis
heartfailure zone terbukti bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.
Metode edukasi ini telah di integrasikan dalam aplikasi teleedukasi baru Bernama
Tele-Homecare Makassar.
Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis acak yang membandingkan efektivitas
dari teleedukasi dengan aplikasi Tele-Homecare Makassar (teleedukasi versus
tanpa teleedukasi), pada pasien dengan gagal jantung fraksi ejeksi menurun dalam
jangka waktu 90 hari, untuk menilai angka readmisi. Penelitian ini dilakukan di RS
Wahidin Sudirohusodo Makassar Indonesia sejak bulan Maret-Desember 2023
pada 60 pasien yang dibagi atas dua kelompok secara acak dan diberi perlakuan
yang berbeda, yaitu kelompok teleedukasi (n=34) menggunakan aplikasi Tele-
Homecare Makassar pada smartphone dan kelompok tanpa teleedukasi (n=26)
sebagai kelompok kontrol.
Hasil: Terdapat perbedaan bermakna pada angka readmisi pada 3 bulan dengan
total angka readmisi lebih rendah pada kelompok teleedukasi dibandingkan tanpa
teleedukasi (47 vs 133, p=0.001). Pada kelompok teleedukasi rerata angka tidak
readmisi lebih tinggi pada kelompok laki-laki dibanding perempuan (30 vs 17),
kelompok pendidikan menengah ke bawah dibanding tinggi (32 vs 15), dan
kelompok dengan NYHA III-IV dibanding NYHA I-II (41 vs 6).
Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemantauan pasien gagal jantung fraksi ejeksi
menurun berbasis telemedicine dengan menggunakan aplikasi Tele-Homecare
Makassar terhadap kejadian readmisi dalam 3 bulan.

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Repository UNHAS
Repository UNHAS