ARTICLE AD BOX
Suryo, Gabriella Dominique (2025) PENGARUH KESEIMBANGAN KOMUNIKASI DAN INTENSITAS KOMUNIKASI TERHADAP TINGKAT KEINTIMAN ANTARA ORANG TUA DAN MAHASISWA PERANTAU. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi mahasiswa perantau
dan orang tua dalam menjaga komunikasi yang baik. Adanya keterpisahan secara
fisik antara orang tua dan mahasiswa perantau membuat ketidakseimbangan
komunikasi, yang dipicu dari intensitas komunikasi yang kurang. Terlebih lagi
mahasiswa perantau memiliki kesibukan akademik yang mengharuskan mereka
untuk menaruh fokus lebih banyak sehingga tingkat keintiman dengan orang tua
dapat terganggu. Namun, dengan adanya teknologi komunikasi, seperti pesan teks,
voice call, dan video call dapat membantu menjaga hubungan kedua pihak. Dengan
demikian, penelitian ini ingin melihat pengaruh dari keseimbangan komunikasi
terhadap tingkat keintiman melalui intensitas komunikasi orang tua dan mahasiswa
perantau. Penelitian ini menggunakan teori ekuitas (equity theory) dan teori
resilience and relational load untuk diuji lebih lanjut. Dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif dan melibatkan 100 mahasiswa Undip yang merantau
sebagai responden. Nantinya data akan dianalisis menggunakan teknik Partial
Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Dalam hal ini analisis
data akan dibantu dengan menggunakan software SmartPLS 4.0.
Hasilnya penelitian ini menemukan bahwa keseimbangan komunikasi
memiliki pengaruh positif terhadap tingkat keintiman antara orang tua dan
mahasiswa perantau. Artinya, semakin seimbangnya komunikasi orang tua dan
mahasiswa perantau, maka tingkat keintiman menjadi intim. Temuan ini juga
menunjukkan bahwa lima perilaku pemeliharaan hubungan menjadi faktor penting
dalam menjaga hubungan orang tua dan anak. Kemudian, keseimbangan
komunikasi dan intensitas komunikasi sebagai variabel intervening memiliki
pengaruh positif terhadap tingkat keintiman antara orang tua dan mahasiswa
perantau. Artinya, semakin seimbangnya komunikasi yang didukung dengan
komunikasi yang intens dalam hubungan orang tua dan mahasiswa perantau, dapat
mempertahankan keintiman sehingga hubungan orang tua dan mahasiswa perantau
tetap erat dan akrab.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seimbangnya komunikasi
orang tua dan mahasiswa perantau akan menciptakan tingkat keintiman yang intim.
Hubungan antara orang tua dan mahasiswa perantau akan tetap terjaga dengan erat
melalui intensitas komunikasi yang tinggi. Oleh karena itu, saat intensitas
komunikasi dimasukkan sebagai variabel intervening, maka tingkat keintiman
antara orang tua dan mahasiswa merantau menjadi meningkat.
Kata kunci: Keseimbangan komunikasi, intensitas komunikasi, keintiman,
mahasiswa perantau, komunikasi keluarga.
61. Ilmu Komunikasi 2025
Actions (login required)
![]() |
View Item |