ARTICLE AD BOX
MASKAT, MUHAMMAD ALFIANSYAH (2024) PENGARUH INTERVAL WAKTU PENYUNTIKAN HORMON TESTOSTERON PROPIONAT TERHADAP PERFORMA REPRODUKSI INDUK LELE MUTIARA JANTAN (Clarias sp.) (24da62). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Abstract
Ikan Lele (Clarias sp) merupakan salah satu komoditas unggulan ikan air
tawar. Ikan lele merupakan salah satu ikan air tawar dengan permintaan pasar yang
tinggi. Produksi ikan lele meningkat pada tahun 2019 sebesar 1,88 juta ton per tahun
dan di tahun 2020 mencapai 993.653 ton lalu pada tahun 2021 mencapai 1,42 juta ton
(Statistik KKP). Oleh karena itu pasokan lele sangat dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan pasar. Sehingga ketersedian benih lele perlu dioptimalkan dalam kegiatan
budidaya, maka dari itu penggunaan hormon testosteron propionat dapat memberikan
pengaruh terhadap laju reproduksi induk ikan lele mutiara jantan. Penelitian ini
mengenai penyuntikan hormon testosteron propionat dengan interval waktu
penyuntikan yang berbeda terhadap peforma reproduksi induk lele mutiara jantan. Ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon testosteron propionat dan juga interval
waktu penyuntikan yang terbaik. Penelitian dilakukan di Taching Factory, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Ikan uji yang digunakan
adalah induk lele mutiara jantan (Clarias.sp). Penelitian ini menggunakan metode
eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan
dengan 3 kali ulangan, yakni dengan interval waktu penyuntikan hormon sebagai
berikut: A (kontrol), B (5 hari sekali), C (7 hari sekali), dan D (9 hari sekali). Variabel
yang diukur meliputi Morfologi Genital, Tingkat Kematangan Gonad (TKG), Indeks
Kematangan Gonad (IKG), Total Protein Plasma (TPP), dan Kualitas Air. Hasil
penelitian menunjukan bahwa interval waktu penyuntikan tidak berpengaruh nyata
(P˂0,05) terhadap IKG. Perlakuan B (interval waktu penyutikan hormon 5 hari sekali)
memperoleh hasil pada TKG, IKG, TPP, yaitu TKG IV, IKG 0,50±0,23, TPP 23,81
mg/mL. Perlakuan C yaitu TKG IV, IKG 0,43±0,06, TPP 18,14 mg/mL. Perlakuan D
yaitu TKG IV, IKG 0,42±0,20, TPP 15,05 mg/mL Kualitas air pada media
pemeliharaan terdapat pada kisaran yang layak untuk pemeliharaan ikan uji
Actions (login required)
![]() |
View Item |