PENGARUH FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DAN KEMUDAHAN TRANSAKSI TERHADAP IMPULSE BUYING PADA PENGGUNA ECOMMERCE SHOPEE DI KOTA SEMARANG

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Irena, Rosafina (2025) PENGARUH FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DAN KEMUDAHAN TRANSAKSI TERHADAP IMPULSE BUYING PADA PENGGUNA ECOMMERCE SHOPEE DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Abstract

Kemajuan teknologi di era digital mendorong peningkatan pembelian tidak terencana. Akses informasi yang cepat dan mudah memicu Fear of Missing Out (FoMO). Namun, setelah pertumbuhan pesat pada 2020–2021, nilai transaksi ecommerce mulai melambat, bahkan turun 4,83% pada 2023 menjadi Rp 453 triliun.Konsumen kini lebih selektif dalam berbelanja, menciptakan tantangan bagi e-commerce dalam mempertahankan penjualan. Tren ini sejalan dengan peningkatan
revenue Shopee yang lebih banyak berasal dari kenaikan biaya layanan dibandingkan dengan pertumbuhan nilai transaksi. Penelitian ini menganalisis pengaruh Fear of Missing Out (FoMO) dan Kemudahan Transaksi terhadap Impulse Buying. Dengan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner dari
100 responden di Kota Semarang menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data mencakup uji validitas, reliabilitas, korelasi, regresi linier, serta uji t dan F menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FoMO lebih berpengaruh dalam pencarian harga terbaik dibandingkan faktor sosial atau tren. Kemudahan transaksi juga meningkatkan kecenderungan belanja impulsif. Oleh karena itu, e-commerce perlu mengembangkan strategi pemasaran yang membangun urgensi relevan serta menciptakan pengalaman belanja yang lebih
transparan dan interaktif. Penelitian ini terbatas pada Kota Semarang dengan mayoritas responden dari Tembalang dan Banyumanik.
29 Administrasi Bisnis 2025

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Eprints UNDIP
Eprints UNDIP