PENGARUH APLIKASI EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH FIBROBLAS PADA LUKA MUKOSA ORAL TIKUS (STUDI IN VIVO)

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Aura, Ananda Purnama (2025) PENGARUH APLIKASI EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH FIBROBLAS PADA LUKA MUKOSA ORAL TIKUS (STUDI IN VIVO). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. N. sativa dan bahan aktifnya menunjukkan berbagai sifat farmakologis, termasuk antibakteri, antiinflamasi, penghambat pelepasan histamin, penurun tekanan darah, penurun kadar gula darah, kemampuan pencegahan kanker, dan sifat antioksidan. Namun, belum ada konsentrasi yang paling efektif dari ekstrak ini. Tujuan. Bertujuan mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) dan variasi persentase kandungan ekstraknya terhadap peningkatan jumlah fibroblas pada luka mukosa oral tikus. Metode. Jenis penelitian eksperimental laboratoris. Rancangan penelitian yang digunakan adalah the post only control group design, dengan 4 kelompok yang diberi perlakuan dan 4 kelompok control kemudian dilakukan observasi. Ekstrak jintan hitam dilarutkan dengan pelarut etil asetat dengan konsentrasi 5% dan 10%. Euthanasia dilakukan pada hari ke-8 dan hari ke-15. Preparat sampel kemudian diteliti secara histologi fibroblas (magnifikasi 400x) dengan pewarnaan hematoxylin-eosin (HE). Hasil data penelitian diolah dengan metode analisis ANOVA dan Post Hoc Test (Uji Benferroni). Hasil. Rata-rata jumlah fibroblas meningkat sangat tajam pada ekstrak Nigella sativa 5% dengan rata-rata jumlah fibroblas sebesar 111,67, sedangkan rata-rata terendah pada kelompok kontrol negatif dengan rata-rata jumlah fibroblas sebesar 25,33. Rata-rata jumlah fibroblas pada hari ke-14 dengan jumlah terendah pada ekstrak Nigella sativa 5% dengan rata-rata jumlah fibroblas sebesar 37,67, sedangkan rata-rata tertinggi pada kelompok ekstrak Nigella sativa 10% dengan rata-rata jumlah fibroblas sebesar 50,33. Kesimpulan. Peningkatan jumlah fibroblas menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak N. sativa di hari ke-7 dan penurunan jumlah fibroblas yang lebih cepat pada hari ke-14 memberikan dampak positif dalam proses penyembuhan luka dibandingkan kelompok kontrol.

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Repository UNHAS
Repository UNHAS