PENAMBAHAN BUAH MANGROVE (Sonneratia alba) SEBAGAI SUMBER TANIN PADA INDIGOFERA (Indigofera zollingeriana) TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING (BK), BAHAN ORGANIK (BO) DAN PROTEIN KASAR (PK) SECARA IN VITRO

Yona, Resila Foci (2025) PENAMBAHAN BUAH MANGROVE (Sonneratia alba) SEBAGAI SUMBER TANIN PADA INDIGOFERA (Indigofera zollingeriana) TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING (BK), BAHAN ORGANIK (BO) DAN PROTEIN KASAR (PK) SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas Andalas.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa persentase penambahan buah mangrove (Sonneratia alba) terbaik sebagai sumber tanin pada Indigofera zollingeriana berdasarkan kecernaan protein di rumen (RDP) secara In vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P1 (Indigofera zollingeriana), P2 (Indigofera zollingeriana + 3% buah mangrove), P3 (Indigofera zollingeriana + 6% buah mangrove), P4 (Indigofera zollingeriana + 9% buah mangrove). Peubah yang di ukur adalah kecernaan bahan kering, bahan organik, dan protein kasar. Data diolah dengan Analisis of Variance (ANOVA) dan perbedaan antar perlakuan diuji dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan buah mangrove sebagai sumber tanin pada Indigofera zollingeriana tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik namun berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan protein kasar. Rataan kecernaan bahan kering berkisar 66,41% - 74,28%, kecernaan bahan organik berkisar 70,64% - 77,73%, dan kecernaan perotein kasar berkisar 60,82% - 63,78%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan buah mangrove (Sonneratia alba) sebanyak 6% sebagai sumber tanin pada Indigofera zollingeriana mampu mempertahankan kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, dan menurunkan kecernaan protein kasar.

Actions (login required)

View Item