Modifikasi Mesin Giling Kedelai Guna Meningkatkan Kapasitas Kerja dan Mutu Susu Kedelai

Iqbal, Maulana and Dr. Ir. Gunomo Djoyowasito, MS and Dr. Ir. Sandra Malin Sutan, MP (2025) Modifikasi Mesin Giling Kedelai Guna Meningkatkan Kapasitas Kerja dan Mutu Susu Kedelai. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mulai maraknya produsen susu kedelai yang menggunakan mesin giling kedelai untuk mempermudah produksi. Sering kali produsen susu kedelai dengan kapasitas UMKM melakukan produksi pada waktu dini hari. Untuk mencapai waktu pemasaran, para produsen susu kedelai menginginkan proses produksi akan semakin cepat. Meningkatkan kapasitas kerja mesin merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk memangkas waktu produksi. Dengan meningkatnya kapasitas mesin, produsen dapat menggiling lebih banyak kedelai dalam periode waktu yang sama dengan hasil yang lebih maksimal. Hal ini tidak hanya menghemat biaya produksi, tetapi juga memungkinkan produsen untuk merespons dengan lebih cepat permintaan pasar dan memperluas penjualan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan penambahan pisau penghancur dengan dua mata pisau kedalam mesin giling kedelai. Mesin giling kedelai dirancang untuk membantu mempermudah memisahkan sari kedelai dan ampas kedelai secara otomatis. Modifikasi mesin giling dengan penambahan pisau penghancur bertujuan utama untuk meningkatkan kapasitas kerja mesin tanpa mengubah banyak aspek dalam mesin tersebut. Selain itu, produsen dapat mengatur jarak disk yang lebih rapat untuk mendapat sari kedelai yang maksimal dengan waktu yang sama atapun lebih cepat. Pada penelitian ini menggunakan mesin giling kedelai type MTX-100A yang memiliki prinsip buhr mill. Hasil uji kinerja dengan jarak disk sebesar 0,2 cm, mesin giling yang dimodifikasi memiliki kapasitas produksi sebesar 65,45kg/jam sedangkan sebelum dimodifikasi sebesar 39,93kg/jam. Selain itu penambahan pisau penghancur juga mengurangi penggunaan air saat penggilingan sehingga menghasilkan kekentalan dan nilai nutrisi yang lebih tinggi dibanding dari hasil penggilingan tanpa pisau penghancur. Penambahan pisau ini juga tidak mempengaruhi kecepatan putar mesin.

English Abstract

The rise of soy milk producers who use soybean milling machines to facilitate production. Often soy milk producers with MSME capacity produce in the early hours of the morning. To achieve marketing time, soy milk producers want the production process to be faster. Increasing the working capacity of the machine is one solution that can be done to cut production time. With the increasing capacity of the machine, manufacturers can grind more soybeans in the same period of time with maximum yield. This not only saves production costs, but also allows manufacturers to respond more quickly to market demand and expand sales This research was conducted by adding a crushing knife with two blades into the soybean milling machine. The soybean milling machine is designed to help make it easier to separate soybean juice and soybean pulp automatically. The modification of the milling machine with the addition of crushing blades aims primarily at increasing the working capacity of the machine without changing many aspects in the machine. In addition, producers can adjust the disk spacing more tightly to get maximum soybean juice at the same time or faster. In this study using an MTX-100A type soybean milling machine which has the principle of a buhr mill. Based on the measurement of performance test results, with a disk distance of 0.2 cm, the modified milling machine has a production capacity of 65.45kg/hour while before modification it was 39.93kg/hour. In addition, the addition of a crushing knife also reduces the use of water during grinding, resulting in a higher viscosity and nutritional value than the results of grinding without a crushing blade. The addition of this knife also does not affect the rotational speed of the engine.

Text (DALAM MASA EMBARGO) Maulana Iqbal.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item