ARTICLE AD BOX
Mengelola Inovasi dan Kreativitas di Organisasi dengan Menggunakan Pendekatan Interdependensi yang Berbasis Budaya Lokal
Cholichul Hadi (2016) Mengelola Inovasi dan Kreativitas di Organisasi dengan Menggunakan Pendekatan Interdependensi yang Berbasis Budaya Lokal. [Pidato Guru Besar] (Unpublished)
Abstract
Pekerjaan terbesar dalam proses pembentukan tim atau kelompok dengan pola kerjasama saling ketergantungan (interdependensi) adalah bagaimana mengelola relasi antar aktor-aktor yang otonom dan komplek dalam rangka mengelola kepentingan bersama. Apalagi dalam konteks sekarang ini dimana individu-individu atau aktor di dalam suatu organisasi dituntut untuk dapat mengembangkan inovasi dan kreatifitas yang kemudian terkadang membuat kecenderungan otonomi individual menjadi semakin kental. Mengentalnya kecenderungan otonomi individual kemudian akan mempersulit terjadinya kerjasama dan interaksi yang saling tergantung. Istilah “kreatifitas” dan “inovasi” tampaknya lebih mendapatkan tempat dalam situasi persaingan atau kompetisi bebas dan global yang saat ini sedang menampilkan dirinya secara transparan. Kreatifitas dan inovasi pada akhirnya seakan-akan tampil sebagai jurus ampuh untuk menghadapi tantangan persaingan dan kompetisi bebas yang semakin global tersebut. Kredo yang berkembang kemudian khususnya dalam dunia atau organisasi bisnis sekarang adalah: “mempertahankan eksistensi usaha harus diiringi upaya mencari sesuatu yang baru dan mengembangkan apa yang sudah ada agar menjadi lebih baik lagi”. Kredo yang tentunya mengingatkan teman-teman pada perkataan khas saya, “ke depan lebih baik”. Pakar pemasaran pun tidak henti-hentinya mengingatkan bahwa tanpa inovasi, organisasi atau perusahaan akan menjadi tua, kuno, rapuh, dan layu. Inovasi harus terus dibangun melalui budaya kreatif, mengikuti tren, perubahan, dan membangun pasar. Saat ini orang sangat percaya bahwa kreativitas ibarat suatu seni penemuan. Seorang yang kreatif adalah seseorang yang mampu untuk menciptakan hal-hal yang baru bagi dunia berdasar pada inovasi. Kreativitas juga ibarat seni keberanian dimana seorang yang kreatif terlahir untuk melihat secara berbeda dari kebanyakan orang. Mereka bisa membuat kesimpulan yang tidak biasa dan berani keluar dari keumuman. Mereka akan selalu berusaha mencari kebenaran dengan cara merek sendiri. Siapa yang bakal menyangka bak mandi penuh air adalah tempat munculnya hukum Archimedes?
Actions (login required)
![]() |
View Item |