ARTICLE AD BOX
Latifah, Amelia (2025) MEMAHAMI NEGOSIASI IDENTITAS AGAMA UMAT MUSLIM DAN UMAT KRISTIANI DALAM BERMASYARAKAT DI KOTA CILEGON. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Abstract
Pada kondisi sosial di Kota Cilegon, umat muslim berusaha untuk
mempertahankan batasan identitas agama yang dimiliki, salah satunya dengan
menolak adanya pembangunan gereja di Kota Cilegon, sementara umat kristiani
berupaya memenuhi kepentingannya dalam mendirikan rumah ibadah. Konflik
antara kedua kepentingan yang saling bertentangan dan belum menemukan solusi
ini menjadi masalah dalam penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
upaya negosiasi identitas agama yang dilakukan oleh kedua kelompok tersebut,
serta mengidentifikasi hambatan komunikasi yang muncul selama negosiasi
identitas agama dilakukan. Metode fenomenologi digunakan dengan Teori KoKultur dan Teori Negosiasi Identitas. Proses analisis data menggunakan
Interpretative Phenomenological Analysis (IPA), yang membantu memahami
realitas subjek penelitian secara mendalam
Hasil penelitian memunculkan tiga tema utama yang menjawab tujuan
penelitian. Pertama, upaya negosiasi dan pengungkapan ekspresi identitas agama
dalam kehidupan sosial umat muslim dan umat kristiani di Kota Cilegon. Kedua,
strategi menjaga interaksi sosial dalam keberagaman. Ketiga, dinamika hambatan
komunikasi yang muncul antara kedua kelompok dalam kehidupan
bermasyarakat. Para informan mengungkapkan berbagai upaya yang dilakukan
untuk menegosiasikan identitas agama mereka baik dalam menegosiasikan nilai
dan kepentingan agama yang dimiliki. Upaya ini dilakukan dengan usaha saling
menghormati, tolong menolong, serta diskusi dan musyawarah yang dilakukan.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan setiap informan memiliki cara yang unik
dalam menegosiasikan identitas agama mereka, yang diawali dengan
menunjukkan ekspresi identitas agama, selanjutnya dilakukan dengan upaya
saling menghormati, serta diskusi untuk menyesuaikan kepentingan agama
dengan kehidupan sosial. Strategi yang digunakan adalah akomodasi dengan gaya
komunikasi asertif dan non asertif. Selama menjalankan negosiasi identitas agama
ini, informan muslim dan kristiani menghadapi hambatan komunikasi, seperti
perasaan inferioritas, kecemasan, stereotip dan prasangka.
Kata kunci: Negosiasi, Identitas, Agama, Budaya, Fenomenologi
14. Ilmu Komunikasi 2025
Actions (login required)
![]() |
View Item |
7 bulan yang lalu

English (US) ·
Indonesian (ID) ·