Kinerja Panel Blok Beton Ringan Seluler sebagai Dinding Pengisi pada Rangka Beton Bertulang Akibat Beban Siklik Lateral = Performence of Cellular Lightweight Concrete Block Panel as Infilled Wall in RC Frames Due to Cyclic Lateral Loading

ABSTRAK
YUSRAN LONDONG SALU. Kinerja Panel Blok Beton Ringan Seluler sebagai Dinding Pengisi pada Rangka Beton Bertulang Akibat Beban Siklik Lateral (dibimbing oleh Herman Parung, H. M. Wihardi Tjaronge dan Rita Irmawaty).

Indonesia sebagai salah satu Negara yang memiliki ancaman gempa yang relatif tinggi. Dalam merencanakan bangunan, beban gempa harus diperhitungkan dalam desain yang berpedoman kepada Standar Nasional Indonesia. Penelitian ini merupakan studi eksperimental pada perilaku panel blok beton ringan seluler sebagai dinding pengisi terhadap pembebanan siklik lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perilaku kekuatan, daktalitas, kekakuan dan kapasitas disipasi energi pada panel blok beton ringan seluler sebagai dinding pengisi. Benda uji terdiri dari 4 model dinding yaitu rangka beton bertulang (BW1), rangka beton bertulang yang menggunakan perkuatan diagonal bracing (BW2), rangka beton bertulang yang menggunakan bahan pengisi panel blok beton ringan seluler (BW3) dan rangka beton bertulang yang menggunakan bahan pengisi panel blok beton ringan seluler dan perkuatan diagonal bracing (BW4). Pembebanan siklik lateral dengan metode displacement control diterapkan untuk mengevaluasi perilaku struktur dari dinding. Berdasarkan data penelitian dan hasil analisa data yang diuraikan dalam penelitian ini meliputi kekuatan, daktalitas, kekakuan dan disipasi energi serta pola retak, dapat disimpulkan bahwa benda uji rangka beton bertulang dengan menggunakan bahan pengisi panel pracetak Cellular Lightweight Concrete, CLC dan perkuatan diagonal bracing memiliki karakteristik atau perilaku struktur yang baik dalam menerima beban gempa dibandingkan dengan tanpa menggunakan bahan pengisi dan perkuatan diagonal bracing serta dapat dijadikan sebagai alternatif bahan pengisi dan perkuatan pada dinding struktur. Selain itu, rasio disipasi energi relatif (β) pada keempat benda uji memenuhi persyaratan minimum yang disyaratkan dalam SNI 7834:2012 atau ACI 374.1-05 sebesar 0,125, sehingga keempat spesimen uji masih memiliki kemampuan untuk menjaga stabilitasnya sebelum mengalami keruntuhan.