KESIAPSIAGAAN TIM BAPENA PPNI DALAM MENANGANI KORBAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KOTA SEMARANG

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Sandy, Arinda Syafira Sahara (2025) KESIAPSIAGAAN TIM BAPENA PPNI DALAM MENANGANI KORBAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Abstract

Kota Semarang mencatat jumlah kejadian tanah longsor tertinggi di Provinsi Jawa
Tengah pada tahun 2023, sehingga kesiapsiagaan menjadi aspek penting dalam
penanggulangan bencana. Bapena PPNI Kota Semarang berupaya mencegah
korban jiwa melalui berbagai langkah kesiapsiagaan, meskipun masih menghadapi
tantangan dalam kemampuan mobilisasi sumber daya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi kesiapsiagaan tim Bapena PPNI dalam merespons korban
bencana tanah longsor di Kota Semarang. Dengan menggunakan metode kualitatif
dan data primer serta sekunder, penelitian ini menemukan bahwa Bapena PPNI
telah melakukan berbagai langkah kesiapsiagaan. Upaya tersebut meliputi
penyiapan personel berpengalaman, pembentukan struktur organisasi dengan tugas
yang jelas, kerja sama dengan instansi terkait, serta pengalokasian dana bantuan
bagi korban bencana. Namun, beberapa kendala masih ditemukan, seperti belum
adanya pelatihan dan simulasi bencana secara mandiri, personil yang tidak dapat
stand by di lapangan karena terdapat dua peran dalam melaksanakan tugas, serta
kendala dalam peralatan medis yang belum memenuhi ketersediaanya.
Kesiapsiagaan yang diterapkan Bapena PPNI sejalan dengan teori dan konsep
manajemen bencana, tetapi belum optimal dalam penanganan korban bencana tanah
longsor. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan lebih komprehensif, termasuk
pemberdayaan anggota, pembentukan tim siaga, dan peningkatan fasilitas dengan
memanfaatkan penyimpanan berbasis mitra agar kesiapsiagaan Bapena PPNI lebih
optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Bencana Tanah Longsor, Kota Semarang
85 Administrasi Publik 2025

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Eprints UNDIP
Eprints UNDIP