Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antimikroba Minyak Atsiri dari Curcuma sumatrana Miq.

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Febilla, Cintya Deka (2025) Karakterisasi dan Uji Aktivitas Antimikroba Minyak Atsiri dari Curcuma sumatrana Miq. S1 thesis, Universitas Andalas.

Abstract

Curcuma sumatrana Miq. merupakan tumbuhan endemik Sumatra Barat dari famili Zingiberaceae. Secara tradisional, tumbuhan ini telah digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengatasi masalah kulit, seperti gatal. Namun, data penelitian yang tersedia mengenai tumbuhan ini masih terbatas. Famili Zingiberaceae memiliki karakteristik sebagai penghasil minyak atsiri dengan senyawa golongan terpenoid dimana senyawa ini diketahui memiliki potensi sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengarakterisasi profil senyawa minyak atsiri pada bagian tumbuhan C. sumatrana serta menguji aktivitas antimikroba terhadap bakteri Gram positif (Staphylococcus aureus, Methicillin-resistant Staphylococcus aureus), Gram negatif (Escherichia coli), dan jamur (Candida albicans). Minyak atsiri diekstraksi dengan metoda hidrodestilasi dan dianalisis menggunakan instrumen Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS) untuk mengidentifikasi kandungan komponen kimianya. Aktivitas antimikroba diuji dengan metode difusi dan mikrodilusi. Hasil GC-MS menunjukkan bahwa minyak atsiri C. sumatrana didominasi oleh senyawa dari golongan seskuiterpen dan monoterpene teroksigenase dengan senyawa mayor berupa epicurzerenone (bunga, rimpang, dan daun) dan curzerenone (tangkai daun). Minyak atsiri C. sumatrana dari bagian bunga memiliki aktivitas terkuat terhadap S. aureus dengan diameter hambat 22,67 ±0.242 mm pada kosentrasi 50% dan mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dengan nilai KHM pada konsentrasi 12,5 mg/ml dan nilai KBM sebesar 25 mg/ml. Aktivitas yang lebih rendah ditemukan pada MRSA yang hanya mampu menghambat pertumbuhan bakteri pada konsentrasi 25 mg/ml dan nilai KBM terhadap bakteri MRSA pada konsentrasi 50 mg/ml. Minyak atsiri dari C. sumatrana tidak menunjukkan aktivitas terhadap mikroba uji E. coli dan C. albicans. Minyak atsiri dari C. sumatrana dengan kandungan epicurzerenone 47,31% memiliki aktivitas antibakteri khususnya terhadap bakteri uji Gram positif.

Actions (login required)

View Item View Item

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]

Selengkapnya
Sumber Eprints UNAND
Eprints UNAND