Jenis dan Populasi Lalat Buah (Bactrocera spp.) pada Pertanaman Cabai Merah dan Cabai Rawit di Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat

Atikah, atikah (2025) Jenis dan Populasi Lalat Buah (Bactrocera spp.) pada Pertanaman Cabai Merah dan Cabai Rawit di Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.

Abstract

Jenis dan populasi lalat buah yang menyerang pertanaman cabai merah dan cabai rawit di Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas yang sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian di lokasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan populasi lalat buah yang menyerang pertanaman cabai merah dan cabai rawit di Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengambilan sampel dilakukan secara acak terpilih atau purposive sampling pada tanaman cabai merah dan cabai rawit yang menunjukan gejala serangan lalat buah di Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas. Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan perangkap atraktan dan melakukan pemeliharaan lalat buah dari buah cabai merah dan cabai rawit yang bergejala. Parameter pengamatan yang dilakukan yaitu kondisi pertanaman cabai, pengamatan jenis lalat buah yang terperangkap, jumlah lalat buah yang terperangkap, dan menghitung tingkat serangan. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan ditemukan satu spesies lalat buah dari hasil pemeliharaan buah cabai merah dan cabai rawit yang bergejala yaitu B. dorsalis dan ditemukan tiga spesies lalat buah yang terperangkap pada perangkap atraktan yaitu B. dorsalis, B. carambolae, dan B. umbrosa. Tanaman cabai yang paling tinggi terserang oleh lalat buah adalah cabai merah. Spesies lalat buah yang paling banyak ditemukan pada pertanaman cabai merah yaitu B. dorsalis sebanyak 530 ekor, pada pertanaman cabai rawit sebanyak 492 ekor. Tingkat serangan lalat buah pada tanaman cabai merah tertinggi di Jorong Pokan dengan rata-rata 39% dan tingkat serangan terendah di Jorong Tugu dengan rata-rata 32%. Tingkat serangan tertinggi yang disebabkan oleh lalat buah pada tanaman cabai rawit yaitu di Jorong Pokan dengan rata-rata 47%, sedangkan tingkat serangan terendah di Jorong Tugu dengan rata-rata 24%.

Actions (login required)

View Item