Implementasi Model Ramalan Permintaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Pendekatan ARIMA dan EOQ (Studi Kasus: Home Industry Roti Micki)

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Mauludia, Lufida Nessa and Dr. Drs. Sobri Abusini, M.T. (2024) Implementasi Model Ramalan Permintaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Pendekatan ARIMA dan EOQ (Studi Kasus: Home Industry Roti Micki). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Persediaan menjadi hal yang penting bagi perusahaan manufaktur. Tanpa pengendalian persediaan yang baik, perusahaan berisiko gagal memenuhi permintaan pelanggan, dan dapat kehilangan keuntungan. Home Industry Roti Micki merupakan salah satu industri roti yang cukup terkenal di Kota Batu. Dengan rasa yang lezat dan berbagai varian rasa, produk ini banyak diminati oleh masyarakat. Seiring dengan bertambahnya jumlah pelanggan, tingkat produksi pun meningkat. Hal ini berdampak pada peningkatan kebutuhan bahan baku, terutama tepung terigu dan gula. Oleh karena itu, pengendalian persediaan bahan baku sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya overstock maupun kekurangan bahan baku, serta agar biaya persediaan menjadi lebih efisien. Penyelesaian masalah permintaan dan pengelolaan persediaan dapat dilakukan dengan menggunakan metode peramalan dan pengendalian persediaan. Dalam penelitian ini, metode peramalan yang digunakan adalah Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), sementara metode pengendalian persediaan yang diterapkan adalah Economic Order Quantity (EOQ). Kombinasi kedua metode ini dapat membantu perusahaan dalam menjaga ketersediaan bahan baku yang cukup, tanpa mengalami kelebihan maupun kekurangan. Hasil peramalan menunjukkan bahwa model ARIMA (2, 1, 0) menghasilkan tingkat akurasi yang sangat baik, dengan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 7,9% untuk kedua bahan baku. Peramalan kebutuhan bahan baku menunjukkan angka 43.285 kg untuk tepung terigu dan 12.985 kg untuk gula. Total biaya persediaan yang perlu dikeluarkan oleh Home Industry Roti Micki untuk kedua bahan baku tersebut selama satu tahun adalah sebesar Rp654.615,53 untuk tepung terigu dan Rp527.757,76 untuk gula.

English Abstract

Inventory is important for every manufacturing company. Without good inventory control, companies risk failing to meet customer demand, which in turn can lead to lost profits. Roti Micki Home Industry is one of the well-known bread industries in Batu City. With delicious flavors and a variety of flavors, this product is in great demand by the public. As the number of customers increases, the production level increases. This has an impact on increasing the need for raw materials, especially wheat flour and sugar. Therefore, controlling raw material inventory is very necessary to avoid overstock or shortage of raw materials, and to make inventory costs more efficient. Solving demand and inventory management problems can be done using forecasting and inventory control methods. In this study, the forecasting method used is Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), while the inventory control method applied is Economic Order Quantity (EOQ). The combination of these two methods can help companies maintain sufficient availability of raw materials, without experiencing excess or shortage. The forecasting results show that the ARIMA (2, 1, 0) model produces a very good level of accuracy, with a Mean Absolute Percentage Error (MAPE) of 7.9% for both raw materials. Forecasting raw material requirements shows a figure of 43,285 kg for wheat flour and 12,985 kg for sugar. The total inventory costs that need to be incurred by Roti Micki Home Industry for the two raw materials for one year are Rp654,615.53 for wheat flour and Rp527,757.76 for sugar.

[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Lufida Nessa Mauludia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Repository UB
Repository UB