Hubungan Tingkat Infeksi Oxyuris spp. terhadap Body Condition Score dan Berat Badan pada Iguana iguana di Kota Batu

Adiono, Bagus Wahyu and h. Shelly Kusumarini R, M.Si (2025) Hubungan Tingkat Infeksi Oxyuris spp. terhadap Body Condition Score dan Berat Badan pada Iguana iguana di Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Iguana iguana adalah hewan eksotik yang populer dipelihara di Indonesia. Tantangan pemeliharaan, seperti manajemen yang kurang baik, dapat menyebabkan penyakit seperti metabolic bone disease, bladder stone, dan infeksi parasit. Salah satu infeksi parasit gastrointestinal yang umum pada iguana adalah nematoda Oxyuris spp., yang menyebabkan diare, obstruksi usus, dan penurunan berat badan (BB) serta Body Condition Score (BCS) akibat gangguan penyerapan nutrisi. Penelitian cross-sectional ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat infeksi Oxyuris spp. terhadap BCS dan BB Iguana iguana di Kota Batu. Sebanyak 40 sampel feses segar dari dua breeder diperiksa menggunakan metode natif, apung, dan McMaster. Tingkat infeksi dibagi menjadi rendah (1-500 EPG), sedang (501-1000 EPG), dan tinggi (>1000 EPG). Penilaian BCS didasarkan pada pengamatan pangkal ekor, os coccygea, dan muskulus pada ekstremitas caudal dengan kategori kurus (1), ideal (2), dan gemuk (3). Analisis data dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif menggunakan aplikasi Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 27 dengan analisa tabulasi silang dan uji korelasi Spearman. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil Iguana iguana yang terinfeksi Oxyuris spp. pada tingkat rendah memiliki BCS dengan kategori ideal sebanyak 12,5% dan gemuk sebanyak 25% dengan BB rata-rata 2,54 kg serta 95% confidence interval (CI) 2,01-3,06 kg. Sedangkan pada tingkat infeksi sedang memiliki BCS dengan kategori ideal sebanyak 10% dan gemuk sebanyak 5% dengan rata-rata 1,91 kg serta 95% CI 1,71-2,12 kg. Sedangkan pada tingkat infeksi tinggi memiliki BCS dengan kategori kurus sebanyak 5%, ideal sebanyak 22,5%, dan gemuk sebanyak 20% dengan BB rata-rata 2.31 kg serta 95% CI 2,02-2,59 kg. Analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingginya infeksi Oxyuris spp. terhadap penurunan BCS dan BB Iguana iguana dewasa di kedua breeder Kota Batu (nilai p-value > 0,05). Tingkat kekuatan korelasinya sangat lemah dengan arah hubungan negatif.

English Abstract

Iguana iguana is an exotic animal that is popularly kept as a pet in Indonesia. Maintenance challenges, such as poor management, can lead to diseases like metabolic bone disease, bladder stones, and parasitic infections. One of the common gastrointestinal parasitic infections in iguanas is the nematode Oxyuris spp., which causes diarrhea, intestinal obstruction, and weight loss as well as a decrease in Body Condition Score (BCS) due to impaired nutrient absorption. This cross-sectional study aimed to analyze the correlation between the level of Oxyuris spp. infection and BCS and body weight (BW) of Iguana iguana in Kota Batu. A total of 40 fresh fecal samples from two breeders were examined using native, flotation, and McMaster methods. The infection levels were classified as low (1–500 EPG), moderate (501–1000 EPG), and high (>1000 EPG). BCS was assessed by observing the base of the tail, os coccygea, and muscles in the caudal extremities, categorized as thin (1), ideal (2), and fat (3). Data analysis was conducted descriptively and quantitatively using the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) version 27 with cross-tabulation analysis and Spearman's correlation test. The results showed that Iguana iguana infected with Oxyuris spp. at a low level had a BCS categorized as ideal in 12,5% of cases and overweight in 25% of cases, with an average BW of 2,54 kg and a 95% confidence interval (CI) of 2,01–3,06 kg. Meanwhile, at a moderate infection level, 10% had an ideal BCS and 5% were overweight, with an average BW of 1,91 kg and a 95% CI of 1,71–2,12 kg. At a high infection level, 5% were categorized as underweight, 22,5% as ideal, and 20% as overweight, with an average BW of 2,31 kg and a 95% CI of 2,02–2,59 kg. Data analysis shows that there is no significant correlation between the high infection rate of Oxyuris spp. and the decrease in BCS and BW of adult Iguana iguana in both breeders in Kota Batu (p-value > 0,05). The correlation strength is very weak with a negative direction.

Text (DALAM MASA EMBARGO) Bagus Wahyu Adiono.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item