Hubungan Pemberian Reward dan Punishment dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin

Latar Belakang: Kinerja perawat merupakan hasil kerja yang diukur dari kualitas dan kuantitas dalam menjalankan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja adalah pemberian reward dan punishment.

Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pemberian reward dan punihment dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin.

Metode: Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari kuesioner langsung oleh responden. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 81 perawat dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Analisis data penelitian menggunakan uji univariat dan bivariat, analisa bivariat menggunakan uji chi-square.

Hasil: Karakteristik responden penelitian ini yaitu berumur fase dewasa awal, yaitu 26-35, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan, pendidikan sebagian besar perawat adalah S1 Ners, masa kerja 1-5 tahun, dan jenjang klinis yaitu PK 1 serta mayoritas perawat adalah pegawai Non ASN. Pada hubungan pemberian reward dengan kinerja perawat didapatkan p-value 0.016 dan hubungan pemberian punishment dengan kinerja perawat memiliki nilai signifikan 0.002, maka dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian reward dan punishment dengan kinerja perawat di rumah sakit Universitas Hasanuddin.

Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pemberian reward dan punishment dengan kinerja perawat di rumah sakit.

Kata Kunci: Reward, Punishment, Kinerja Perawat