FAKTOR YANG MEMENGARUHI IMPULSIVE BUYING PRODUK KOSMETIK HALAL OLEH PENGGUNA SHOPEE (STUDI PADA MUSLIMAH DI PROVINSI BANTEN)

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

NURPRIMA, Zalwa (2024) FAKTOR YANG MEMENGARUHI IMPULSIVE BUYING PRODUK KOSMETIK HALAL OLEH PENGGUNA SHOPEE (STUDI PADA MUSLIMAH DI PROVINSI BANTEN). Undergraduate thesis, UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Abstract

Pertumbuhan transaksi e-commerce Indonesia tercatat terus meningkat,
ditandai dengan menjadi sektor penyumbang ekonomi digital terbesar di Indonesia
pada tahun 2023. Diikuti oleh tren kecantikan khususnya kosmetik yang terus
meningkat menyebabkan Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim
terbesar di dunia menjadi konsumen kosmetik halal terbesar kedua setelah India.
Hadirnya platform instagram, shopee, tiktok memudahkan konsumen untuk
membeli barang secara impulsif atau secara cepat, tanpa perencanaan matang dan
sering kali didorong oleh promosi diskon. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan
untuk menganalisis faktor yang memengaruhi pembelian kosmetik terhadap
impulsive buying oleh pengguna shopee pada muslimah melalui sebuah wilayah
dengan penetrasi pengguna internet paling tinggi di Indonesia.
Penelitian ini dilandasi oleh teori perilaku konsumen dan teori SOR
(Stimulus-Organism-Response). Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan metode survey. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan Teknik Partial Least Square
(PLS) menggunakan analisis SmartPLS 4.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa availability of money dan hedonic
motivation berpengaruh positif dan signifikan sedangkan beauty influencer
muslim tidak berpengaruh signifikan terhadap impulsive buying pada produk
kosmetik halal. Variabel hedonic motivation atau motivasi hedonis menjadi
variabel yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap impulsive buying produk
kosmetik halal. Temuan ini mengimplikasikan bahwa pembelian kosmetik secara
mendadak tidak ditentukan secara signifikan oleh promosi yang dilakukan oleh
influencer melainkan oleh ketersediaan uang yang dimiliki dan motivasi hedonis
berupa perasaan kepuasan emosional konsumen.

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Eprints UNDIP
Eprints UNDIP