Evaluasi Leukosit dan Histopatologi Limpa Tikus Penelitian Jenis Wistar dengan Defect Telinga dari Peternakan Lokal di Malang

Alam, Aifa Adzra Elliyyin El and drh. Tiara Widyaputri, M.Si (2024) Evaluasi Leukosit dan Histopatologi Limpa Tikus Penelitian Jenis Wistar dengan Defect Telinga dari Peternakan Lokal di Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tikus telah digunakan sebagai hewan laboratorium lebih dari 100 tahun. Hewan uji harus memiliki tingkat kesehatan dan berada dalam kondisi baik, juga sedapat mungkin terbebas dari patogen. Hal tersebut dikarenakan patogen dapat mengganggu laju reaksi ketika dilakukan pemeriksaan pada penelitian. Pada penelitian ini, digunakan sampel tikus dengan defect telinga yang diambil dari salah satu peternakan penyedia hewan coba di Malang. Pemeriksaan total leukosit, differential leukosit, dan pemeriksaan diameter pulpa putih pada histopatologi organ limpa dilakukan pada penelitian ini dengan tujuan mengetahui penyebab serta pengaruh dari adanya defect pada telinga tikus penelitian. Pemeriksaan profil leukosit dilakukan dengan mesin hematology analyzer Rayto RT-7600Vet, sedangkan differential leukosit diperiksa melalui ulas darah dengan metode pewarnaan Giemsa dan mikroskop Olympus® CX-32. Pemeriksaan histopatologi limpa dilakukan dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin dan mikroskop Olympus® CX-32, dilengkapi dengan dokumentasi menggunakan software Optilab Viewer 3.0. Hasil penelitian berupa data kuantitatif yang disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan pada penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini, tikus dengan defect telinga menunjukkan adanya peningkatan total leukosit. Differential leukosit mengindikasikan peningkatan jumlah eosinofil dan neutrofil pada tikus dengan defect telinga, yang menunjukkan adanya respons imun terhadap inflamasi atau infeksi. Histopatologi limpa mengungkapkan adanya perbedaan signifikan dalam diameter pulpa putih, dengan tikus defect telinga menunjukkan pembesaran pulpa putih yang mengindikasikan aktivasi imunologis. Defect telinga pada tikus Wistar berpengaruh signifikan terhadap profil leukosit dan kondisi histopatologi limpa. Peningkatan jumlah leukosit total, eosinofil, dan neutrofil, serta perubahan histopatologis pada limpa menunjukkan bahwa defect telinga dapat memicu respons imun yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.

English Abstract

Rats have been used as laboratory animals for more than 100 years. Experimental animals must have a level of health and be in good condition, also as far as possible free of pathogens. Because pathogens can interfere with the reaction rate when examined in research. This research used a sample of rats with ear defects taken from one of the farms providing experimental animals in Malang. Examination of total leukocytes, differential leukocytes, and examination of the diameter of the white pulp in histopathology of the spleen organ were carried out in this study with the aim of knowing the causes and effects of the defect in the ears of the research mice. Leukocyte profile examination was performed with a Rayto RT-7600Vet hematology analyzer machine, while differential leukocytes were examined through blood smears with Giemsa staining method and Olympus® CX-32 microscope. Spleen histopathology examination was performed with Hematoxylin-Eosin staining and Olympus® CX-32 microscope, completed with documentation using Optilab Viewer 3.0 software. The results of the study are in the form of quantitative data presented in tabular form and analyzed descriptively based on literature studies that have been conducted in previous studies. In this research, rats with ear defects showed an increase in total leukocytes. Differential leukocytes indicated an increase in the number of eosinophils and neutrophils in mice with ear defects, indicating an immune response to inflammation or infection. Spleen histopathology revealed significant differences in white pulp diameter, with ear defect rats showing enlarged white pulp indicating immunological activation. Ear defects in Wistar rats significantly affected the leukocyte profile and histopathological condition of the spleen. The increase in total leukocyte, eosinophil, and neutrophil counts, as well as histopathological changes in the spleen suggest that the ear defect may trigger an immune response that could affect the results of the study

Text (DALAM MASA EMBARGO) Aifa Adzra Elliyyin El Alam.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item