Estimasi Volumetrik Akuifer Air Tanah Dan Penentuan Titik Sumur Bor Menggunakan Pemodelan Geolistrik 3D (Studi Kasus : Dusun Sumber Waluh, Desa Pringgodani, Kec. Bantur, Kab. Malang, Jawa Timur)

Hanafi, Muhammad Gusti Alif Zuhry and Ir. Faridha Aprilia, S.T., M.Eng. (2024) Estimasi Volumetrik Akuifer Air Tanah Dan Penentuan Titik Sumur Bor Menggunakan Pemodelan Geolistrik 3D (Studi Kasus : Dusun Sumber Waluh, Desa Pringgodani, Kec. Bantur, Kab. Malang, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daerah Malang Selatan khususnya Dusun Sumber Waluh, Desa Pringgodani, Kecamatan Bantur merupakan salah satu wilayah yang setiap memasuki musim kemarau mengalami kekeringan, akibat keterbatasan air tanah dangkal dan air permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur lapisan bawah permukaan di daerah penelitian melalui pengukuran nilai resistivitas. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengestimasi volumetrik akuifer air tanah berdasarkan hasil pemodelan geolistrik 3D bawah permukaan. Dengan demikian, lokasi titik bor yang paling potensial untuk pengeboran air tanah dapat ditentukan berdasarkan analisis terpadu dari data geologi, hidrogeologi, dan geofisika. Pengambilan data geolistrik menggunakan Konfigurasi Schlumberger sebanyak 6 titik sounding dengan masing-masing titik memiliki bentangan hingga 400 meter. Hasil analisis data resistivitas menunjukkan struktur lapisan bawah permukaan daerah penelitian terdiri atas 4 lapisan batuan, yakni topsoil (1,96 – 22,59 Ωm), batugamping terumbu (26,28 – 145,90 Ωm), batupasir tufan (3,91 – 14,83 Ωm), dan batugamping pasiran (36,22 - 988,70 Ωm). Berdasarkan hasil pemodelan, lapisan yang diidentifikasi sebagai lapisan akuifer air tanah adalah batupasir tufan. Lapisan batupasir tufan yang berada pada kedalaman 36 hingga 65 meter diharapkan menjadi akuifer air tanah potensial. Estimasi volumetrik akuifer air tanah dangkal daerah penelitian adalah sebesar 18612 m³, sedangkan volumetrik akuifer air tanah dalam sebesar 95006 m³. Lokasi titik sounding yang paling berpotensi untuk dilakukannya pengeboran air tanah adalah titik sounding 3 yang terletak pada koordinat 8°17'21,94"LS dan 112°33'1,30"BT.

English Abstract

The southern region of Malang, specifically Sumber Waluh Hamlet in Pringgodani Village, Bantur District, is one of the areas that experiences drought during the dry season due to the limited availability of shallow groundwater and surface water. This research is aimed to identify the subsurface layer structures in the study area, using the resistivity measurements. It is also aimed to estimate the volumetric capacity of the groundwater aquifer based on subsurface geoelectric 3D modeling results. As such, the most potential drilling locations for groundwater extraction can be determined based on an integrated analysis of geological, hydrogeological, and geophysical data. Geoelectric data were collected using the Schlumberger configuration at 6 sounding points, each with a span of up to 400 meters. The resistivity data analysis shows that the subsurface structure in the study area consists of 4 rock layers: topsoil (1.96 – 22.59 Ωm), reef limestone (26.28 – 145.90 Ωm), tuffaceous sandstone (3.91 – 14.83 Ωm), and sandy limestone (36.22 – 988.70 Ωm). Based on the modeling results, the layer identified as the groundwater aquifer is tuffaceous sandstone. The tuffaceous sandstone layer, located at depths between 36 and 65 meters, is expected to be a potential groundwater aquifer.The estimated volumetric capacity of the shallow groundwater aquifer in the study area is 18,612 m³, while the volumetric capacity of the deep groundwater aquifer is 95,006 m³. The most potential sounding point for groundwater drilling is Sounding Point 3, located at coordinates 8°17'21.94"S and 112°33'1.30"E.

Text (DALAM MASA EMBARGO) MUHAMMAD GUSTI ALIF ZUHRY HANAFI.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Actions (login required)

View Item