EFEKTIVITAS NANOEKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP KADAR RANKL DAN KADAR KALSIUM DARAH DALAM FASE REMODELING PENYEMBUHAN FRAKTUR PADA DIABETES MELITUS

Wicaksono, Adhimas and Bakhtiar, Yuriz and Widiastuti, Maria Immaculata (2025) EFEKTIVITAS NANOEKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP KADAR RANKL DAN KADAR KALSIUM DARAH DALAM FASE REMODELING PENYEMBUHAN FRAKTUR PADA DIABETES MELITUS. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus adalah keadaan hiperglikemia yang berhubungan dengan inflamasi sistemik derajat rendah yang berpengaruh terhadap disregulasi sistem imun. Penyembuhan tulang pada DM berlangsung lebih lama akibat proses inflamasi berkepanjangan yang menyebabkan peningkatan resorpsi tulang via RANKL sehingga fase remodeling tidak tercapai secara optimal. Kadar kalsium
pada pasien dengan DM juga berkurang karena resorpsi dan reabsorpsinya yang berkurang. Penggunaan senyawa aktif alami, seperti xanthone pada nanoekstrak kulit manggis dapat dimanfaatkan untuk membantu menekan proses inflamasi
sebagai terapi suportif dalam penyembuhan fraktur pada kasus DM.

Metode: Penelitian experimental laboratorium in vivo ini dilakukan dengan Post Test Only Control Group Design. Dua puluh empat tikus Sprague dawley jantan yang diinduksi DM dan dibuat fraktur dibagi secara acak menjadi empat kelompok
dengan tanpa diberi perlakuan, diberikan nanoekstrak kulit manggis 20 mg/kgBB/hari, 30 mg/kgBB/hari, dan 50 mg/kgBB/hari selama 14 hari. Kemudian, dilakukan evaluasi terhadap kadar RANKL dan kalsium darah. Data yang diperoleh
dianalisis menggunakan SPSS Ver 21.0 for Windows.

Hasil: Seluruh sampel tikus Sprague dawley jantan (n=24) memenuhi kriteria iknklusi dan tidak terdapat drop out. Terdapat perbedaan kadar RANKL yang signifikan (p<0,001) antara kelompok kontrol, P1, P2, dan P3 dengan rerata pada
kelompok kontrol (11,85 ± 0,62) pg/mL, P1 (6,07 ± 0,09) pg/mL, P2 (5,05 ± 0,05) pg/mL, dan P3 (3,99 ± 0,06) pg/mL. Terdapat perbedaan kadar kalsium serum yang signifikan (p<0,001) antar kelompok dengan rerata pada kelompok kontrol (6,50 ± 0,17) mg/dl, P1 (11,11 ± 0,20) mg/dl, P2 (11,95 ± 0,19) mg/dl, dan P3 (13,91 ± 0,27) mg/dl.

Kesimpulan: Pemberian nanoesktrak kulit manggis menurunkan kadar RANKL dan meningkatkan kadar kalsium darah dalam fase remodeling penyembuhan fraktur pada tikus sprague dawley yang diinduksi diabetes melitus, seiring dengan
peningkatan dosis.

Kata Kunci: Mangosteen, kulit manggis, nanoekstrak, xanthone, diabetes melitus, RANKL, kalsium, remodeling, fraktur, Sprague dawley

Actions (login required)

View Item