ARTICLE AD BOX
Putri, Widya (2025) Efektivitas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Solok Dalam Pelaksanaan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Bareh Solok. S1 thesis, Universitas Andalas.
Abstract
PUSPAGA merupakan tempat pembelajaran untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dilakukan oleh tenaga professional dengan cara meningkatkan kapasitas orang tua/keluarga atau orang yang bertanggung jawab di keluarga. PUSPAGA sebagai unit layanan keluarga merupakan pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenaikan jumlah kasus kekerasan perempuan dan anak sebesar 100% pada tahun 2023 di Kota Solok. Meskipun Kota Solok mempunyai layanan PUSPAGA dan meraih penghargaan sebagai lembaga layanan masyarakat peduli anak, akan tetapi kasus kekerasan tetap meningkat. Pelaksanaan PUSPAGA di Kota Solok berada dibawah DPMPPA Kota Solok. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Masyarakat dan Perlindungan Anak Kota Solok dalam pelaksanaan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Bareh Solok. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai informan terkait Efektvitas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Masyarakat dan Perlindungan Anak Kota Solok dalam pelaksanaan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Bareh Solok dengan teknik purposive sampling yang didukung dengan dokumentasi dan observasi kegiatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ada teori Efektivitas Duncan, yang terdiri dari tiga variabel, yaitu Pencapaian Tujuan, Integrasi, dan Adaptasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efektivitas DPMPPA Kota Solok dalam pelaksanaan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Bareh Solok bisa dikatakan tidak efektif karena dari 3 variabel pengukuran efektivitas, 2 tidak efektif, yaitu variabel integrasi dan adaptasi. Pada variabel integrasi tidak terpenuhi karena sosialisasi yang dilakukan dinas tidak dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat. Pada variabel adaptasi tidak terpenuhi karena kuantitas pegawai yang kurang seperti tenaga psikolog di PUSPAGA hanya ada 1 serta sarana dan prasarana yang ada saat ini di PUSPAGA saat digunakan justru menghambat kegiatan yang ada di PUSPAGA.
Actions (login required)
![]() |
View Item |
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]