EFEK PEMBERIAN DISPERSI KONSENTRAT IKAN GABUS (CHANNA STRIATA) TERHADAP ASUPAN DAN STATUS GIZI PADA BALITA UNDERWEIGHT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALA

Hardiyanti Hamnas. Efek Pemberian Dispersi Konsentrat Ikan Gabus (Channa Striata) Terhadap Status Gizi Pada Balita Underweight Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala. (di Bimbing Oleh Veni Hadju dan Healthy Hidayanty)

Latar Belakang : Underweight pada anak-anak disebabkan oleh masalah asupan dan/atau penyakit. Anak-anak dalam keadaan underweight atau berat badan kurang akan menjadi anak yang wasting (gizi kurang) sehingga akan memiliki kekebalan yang lemah, rentan terhadap keterlambatan perkembangan jangka panjang dan menghadapi peningkatan risiko kematian, terutama ketika wasting parah. Malnutrisi dalam segala bentuknya, termasuk gizi buruk (wasting, stunting, kekurangan berat badan) disebabkan oleh asupan yang tidak memadai pangan dan vitamin, mineral, di Indonesia. Itu Penyebab masalah gizi sangat erat hubungannya terhadap ketahanan pangan, praktik pemberian makan bayi dan anak, akses terhadap layanan kesehatan, dan air bersih dan fasilitas sanitasi.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Menilai besar perbedaan perubahan berat badan dan tinggi badan pada kelompok Intervensi yang menerima disperse konsentrat ikan gabus dan kelompok control (Placebo).
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, Analisis data menggunakan ChiSquare, Uji t berpasangan, Mann whitney dan Uji Independent t test. intervensinya dilakukan selama 60 hari, variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah status gizi balita, pengumpulan data menggunakan kuesioner, pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk melihat status gizi berdasarkan WHO Z-score. Subyek dalam penelitian adalah anak balita usia 12-60 bulan sebanyak 60 anak, kemudian dibagi menjadi dua kelompok, 30 anak diberikan intervensi konsentrat ikan gabus dan 30 anak kelompok control diberikan placebo, diberikan sebanyak 2x5ml/hari pada masing-masing intervensi dan control selama 60 hari. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Bangkala.
Hasil : Hasil uji beda pertumbuhan pada variable berat badan pada kelompok intervensi 10.96 ± 1.78, pada kontrol 9.51 ± 1.50 dengan P value 0.00, variabel tinggi badan pada kelompok intervensi 80.97 ± 8.14, pada kontrol 80.67 ± 7.37 dengan P value 0.04, BB/U pada kelompok intervensi -1.66 ± 0.63 pada kontrol -2.40 ± 0.51 dengan P value 0.00, variabel TB/U pada kelompok intervensi -2.23 ± 1.43, kontrol -2.36 ± 3.17 dengan P value 0.03, BB/TB pada kelompok intervensi -0.23 ± 1.09 pada kelompok kontrol -1.56 ± 0.95 P value 0.00.
Kesimpulan : Pemberian disperse konsentrat ikan gabus signifikan meningkatkan berat badan dan Tinggi badan pada anak balita hal ini disebabkan karena dispersi konsentrat ikan gabus mengandung banyak manfaat untuk di konsumsi Balita.