Deconstructing the Characterization of Villains in Heroic Comic (In Perspective of Characterization Semiotics from Akatsuki Criminal Organization in the Naruto Manga Using Multimodal Social Analysis Method)

Zein, Wahyu Chandra and Azizun Kurnia Illahi, S.I.Kom., M.A and Abdul Hair, MA. (2021) Deconstructing the Characterization of Villains in Heroic Comic (In Perspective of Characterization Semiotics from Akatsuki Criminal Organization in the Naruto Manga Using Multimodal Social Analysis Method). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Karakterisasi di dalam manga modern telah menjadi suatu transenden kebudayaan populer, ditinjau dari bagaimana masyarakat menggunakannya sebagai media untuk beragam pemenuhan kebutuhan. Adanya keterkaitan antara karakterisasi dengan masyarakat sosial menimbulkan dampak-dampak psikis yang dimulai dari adanya proses membaca manga, seperti halnya yang ada pada karakterisasi organisasi penjahat Akatsuki di manga berjudul Naruto, menarik atensi simpatik audiens yang lebih besar dari karakter pahlawan serial tersebut. Sehingga, pesan yang ada di dalam manga seyogyanya adalah berbentuk grafis visual sebagai semitika pembentuk dasarnya, namun juga memiliki semiotika dengan bentuk tekstual sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan apabila berbicara mengenai manga. Terdapat dua jenis sumber pembentuk semiotika yang ada pada manga tersebut perlu ditelaah menggunakan metode analisis sosial multimodal, sebuah cara yang dimanfaatkan untuk dapat melakukan analisis wacana kritis dari teori semiotika sosial multimofalagar dapat membedah dari karakterisasi penjahat yang memiliki daya tarik besar bernama Akatsuki.

English Abstract

The characterization in modern manga has become a transcendent in popular culture, people use it as a medium in various needs. The existence of a link between social environtment and the effects of psychologic impacts starting from the process of reading manga, as is the case with the characterization of the villain organization of Akatsuki in the Naruto as a title of manga, it attracts the attention of an audience that is more than the hero characters of the series. Thus, the message in the manga should be in visual graphics as the basic semiotic forms, also have semiotics with textual form as an inseparable part in manga. There are because of having two types of semiotic sources in the manga that need to be deconstruct using the social multimodal analyze method, used to be able to carry out critical discourse analysis of the social semiotics multimodal to deconstruct the characterization of a villain who has great appeal named Akatsuki.

Text (DALAM MASA EMBARGO) Wahyu Chandra Zein.pdf Restricted to Registered users only Download (24MB)

Actions (login required)

View Item