ARTICLE AD BOX
Humaira, Jufia (2025) DAYA ADAPTASI DAN POTENSI PERUBAHAN GENETIK Spodoptera frugiperda J.E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae) PADA TANAMAN PADI. S2 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Abstract
Spodoptera frugiperda J.E. Smith, merupakan hama yang bersifat polifag yang menyerang berbagai tanaman terutama jagung dan padi. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui biologi dan statistik demografi S. frugiperda pada tanaman padi dan jagung, serta melakukan uji genetik pada S. frugiperda yang dipelihara pada tanaman padi dan jagung. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu: 1) Biologi dan statistik demografi S. frugiperda pada tanaman padi dan jagung; 2) Uji genetik S. frugiperda pada tanaman padi dan jagung. Studi I menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan terdiri dari jagung varietas paragon, padi varietas cisokan, batang piaman, kuriak kusuik dan bujang marantau. Parameter pengamatan terdiri dari lama perkembangan masing-masing stadia S. frugiperda, jumlah telur yang menetas, jumlah larva yang menjadi pupa, bobot pupa, jumlah pupa yang menjadi imago, laju reproduksi kotor (GRR), laju reproduksi bersih (Ro), laju pertumbuhan instrinsik (rm) dan warktu generasi (T). Parameter pengamatan studi II terdiri dari analisa pohon filogenetik S. frugiperda pada tanaman padi dan jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa S. frugiperda menunjukkan kemampuan beradaptasi pada tanaman padi, yang dibuktikan dengan kemampuannya menyelesaikan satu siklus hidup secara penuh dan menghasilkan keturunan, meskipun berbeda nyata dengan pakan jagung. Nilai laju reproduksi bersih (Ro) pada padi berkisar antara 44,25-48,69 individu, pada jagung sebanyak 58,02 individu. S. frugiperda yang dipelihara selama tiga generasi pada tanaman padi tidak menunjukkan perubahan secara genetik setelah diidentifikasi menggunakan gen COI. Analisis filogenetik menunjukkan bahwa isolat yang berasal dari jagung serta padi (varietas Cisokan, Batang Piaman, kuriak kusuik, bujang marantau), Kingston (Jamaika) dan New Delhi (India) termasuk kedalam kelompok I. Isolat dari Australia, Guangdong (China), Padang Pariaman, Solok dan Lombok (Indonesia) serta padi varietas bujang marantau termasuk kelompok II (persentase kemiripan genetik 99,85-100%)
Actions (login required)
![]() |
View Item |
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]