Dampak Penerapan Good Aquaculture Practices (GAP) Terhadap Produktivitas Petambak Udang di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

NUR SALSABILA PUTRI WIJADMONO, ERZHAFIRA and Hery Toiba, S.P., M.P., Ph.D and Novil Dedy Andriatmoko, S.P., M.P., MBA (2025) Dampak Penerapan Good Aquaculture Practices (GAP) Terhadap Produktivitas Petambak Udang di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur merupakan salah satu sentra produksi tambak udang, akan tetapi terjadi penurunan produksi pada tahun 2023 sebesar 53% dilihat dari tahun 2022. Penurunan itu terjadi dikarenakan berbagai faktor, salah satunya yaitu penerapan praktik yang tidak sesuai aturan atau menyimpang dari prosedur. Praktik tersebut tentu dapat menyebabkan resiko gagal panen hingga menurunkan produktivitas. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya kesadaran dari para petambak terkait dengan pentingnya praktik GAP. Penerapan GAP dalam usaha tambak dapat menjaga kualitas air di tambak menjadi optimal sehingga udang dapat terhindar dari stress, berbagai penyakit, hingga kematian. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis tingkat praktik GAP petambak di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petambak untuk menerapkan GAP tingkat tinggi (3) menganalisis dampak penerapan GAP terhadap produktivitas petambak. Pendekatan penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 78 responden, sebanyak 32 petambak menerapkan GAP tingkat tinggi dan 46 petambak menerapkan GAP tingkat rendah. Metode analisis yang digunakan yaitu probit dan Propensity Score Matching (PSM) yang dianalisis menggunakan aplikasi STATA-17. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa tingkat praktik GAP petambak udang di Kecamatan Bangil sebesar 41.62% tergolong masih rendah, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petambak untuk menerapkan GAP yaitu pengalaman budidaya, pendidikan, penyuluhan, jarak tempuh ke tambak, dan pekerjaan sampingan. Hasil analisis PSM didapat nilai ATT sebesar 90,999 yang artinya selisih produktivitas petambak yang menerapkan GAP tingkat tinggi denganvi petambak yang menerapkan GAP tingkat rendah sebesar 90,999 kg/ha/musim. Nilai t-value sebesar 2.06, dimana nilai ini lebih besar dari nilai t-table sebesar 1.99 pada taraf signifikansi 5%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan GAP tingkat tinggi berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas petambak di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dengan demikian maka perlu ditingkatkan penerapan GAP tingkat tinggi untuk meningkatkan produktivitas usaha tambak. Saran yang dapat diberikan yaitu perlu adanya peran pemerintah dan penyuluh untuk dapat memberikan fasilitas berupa program sosialisasi dan pelatihan terkait dengan pentingnya penerapan GAP. Hal tersebut bermaksud untuk membantu menambah wawasan para petambak mengenai penerapan GAP. Selain itu, kelembagaan kelompok budidaya ikan juga perlu ditingkatkan lagi terkait struktur organisainya. Seperti dari ketua kelompok harus berkontribusi aktif agar anggota kelompok pun turut aktif.

English Abstract

Bangil District, Pasuruan Regency, East Java is one of the centers of shrimp pond production, but there was a decrease in production in 2023 by 53% seen from 2022. The decline occurred due to various factors, one of which is the application of practices that are not in accordance with the rules or deviate from procedures. This practice can certainly cause the risk of crop failure to reduce productivity. Therefore, to overcome these problems, there is a need for awareness from farmers regarding the importance of GAP practices. The application of GAP in the pond business can maintain water quality in the pond to be optimal so that shrimp can avoid stress, various diseases, and death. This study aims to: (1) analyze the level of GAP practices of farmers in Bangil District, Pasuruan Regency, East Java (2) analyze the factors that influence the decision of farmers to implement a high level of GAP (3) analyze the impact of GAP implementation on the productivity of farmers. The research approach used was quantitative. Sampling using accidental sampling technique with a total sample of 78 respondents, as many as 32 farmers apply high-level GAP and 46 farmers apply low-level GAP. The analysis method used is probit and Propensity Score Matching (PSM) which is analyzed using the STATA-17 application. Based on the results of the study, it shows that the level of GAP practices of shrimp farmers in Bangil District at 41.62% is still low, the factors that influence the decision of farmers to apply GAP are cultivation experience, education, extension, distance to the pond, and side jobs. The results of PSM analysis obtained ATT value of 90.999 which means the difference in productivity of farmers who apply a high level of GAP with farmers who apply a low level of GAP amounted to 90.999 kg / ha / season. The t-value is 2.06, which is greater than the t-table value of 1.99 at the 5% significance level. These results indicate that the application of high-level GAP has a significant positive effect on the productivity of farmers inviii Bangil District, Pasuruan Regency, East Java. Thus, it is necessary to increase the application of high-level GAP to increase the productivity of farming. Suggestions that can be given is the need for the role of government and extension workers to be able to provide facilities in the form of socialization programs and training related to the importance of the application of GAP. This intends to help increase the knowledge of farmers about the application of GAP. In addition, the institution of the fish farming group also needs to be improved regarding its organizational structure. As from the group leader must contribute actively so that group members are also active.

Text (DALAM MASA EMBARGO) Erzhafira Nur Salsabila Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item