Brand Activation JJ Steak dalam Upaya Meningkatkan Kunjungan Remaja sebagai Public Relations dan Liaison Officer

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Arisa, Shaista Maulidya (2025) Brand Activation JJ Steak dalam Upaya Meningkatkan Kunjungan Remaja sebagai Public Relations dan Liaison Officer. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

Abstract

Karya bidang ini bertujuan untuk menerapkan strategi Brand Activation JJ Steak di segmen remaja dengan memperkuat hubungan emosional antara konsumen dan merek. Sejak berdiri, JJ Steak hanya mengandalkan media sosial Instagram dan TikTok sebagai saluran pemasaran, sehingga keterlibatan pelanggan masih terbatas. Meskipun mayoritas remaja telah mengenal JJ Steak, tingkat kunjungan mereka masih rendah dibandingkan segmen pelanggan lainnya. Untuk itu, strategi Brand Activation diterapkan melalui empat bentuk utama, yaitu Direct Marketing Activation, Promotions Activation, Social Media Activation, dan Event Marketing. Program utama yang dijalankan adalah JJ Steak Campus Tunes Mini Concert, yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman langsung dan membangun kedekatan emosional dengan segmen remaja. Keberhasilan program ini diukur melalui peningkatan kunjungan remaja ke JJ Steak, keterlibatan audiens di media sosial, serta efektivitas kampanye promosi. Program ini berlangsung selama satu bulan dengan berbagai aktivitas pemasaran dan kolaborasi strategis.
Evaluasi pelaksanaan menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan berhasil meningkatkan keterlibatan remaja terhadap JJ Steak. Salah satu indikator keberhasilan adalah peningkatan kunjungan remaja lebih dari 15%, yang merupakan target awal selama bulan Desember. Selain itu, taktik lain dalam Brand Activation juga menunjukkan hasil positif, seperti terpenuhinya target audiens dalam acara, meningkatnya transaksi dengan diskon KTM, penjualan di lokasi Point of Interest (POI) saat acara, serta peningkatan engagement Instagram dan peningkatan followers TikTok. Peran Public Relations dalam program ini berfokus pada pengelolaan komunikasi strategis, kerja sama dengan media partner, serta koordinasi promosi melalui berbagai saluran. Sementara itu, Liaison Officer bertanggung jawab atas koordinasi peserta, kolaborasi dengan influencer, serta manajemen pengisi acara guna memastikan kelancaran program. Secara keseluruhan, strategi yang diterapkan telah memenuhi target utama, meskipun terdapat beberapa aspek teknis yang dapat dioptimalkan untuk implementasi yang lebih efektif di masa mendatang.

Kata kunci: Brand Activation, Public Relations, Liaison Officer, Remaja, Hubungan Emosional
53. Ilmu Komunikasi 2025

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Eprints UNDIP
Eprints UNDIP