ARTICLE AD BOX
Search for collections on Undip Repository
ASPEK REPRODUKSI RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PERAIRAN TELUK AWUR, JEPARA, JAWA TENGAH (24dsa77)
HUTAGALUNG, FEBRI (2024) ASPEK REPRODUKSI RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PERAIRAN TELUK AWUR, JEPARA, JAWA TENGAH (24dsa77). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Abstract
Perairan Teluk Awur, Jepara, Jawa Tengah memiliki berbagai jenis
sumberdaya perikanan didalamnya, salah satunya adalah rajungan (Portunus
pelagicus). Sumberdaya rajungan memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan
tingginya permintaan pasar menyebabkan rawan terjadinya praktek overfishing di
daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek reproduksi rajungan di
Perairan Teluk Awur, Jepara, Jawa Tengah. Penelitian berlangsung mulai Juli
hingga September 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey
yang menggunakan analisis regresi untuk mendapatkan nilai korelasi yang
menjelaskan hubungan lebar karapas dan bobot tubuh dengan fekunditas.
Pengumpulan sampel (sampling) dilakukan dengan metode accidental sampling
melalui hasil tangkapan nelayan yang dipilih dengan kriteria ukuran tertentu. Aspek
reproduksi yang diteliti pada penelitian ini adalah lebar karapas, bobot tubuh, seks
rasio, tingkat kematangan gonad (TKG) dan fekunditas. Total sampel yang
terkumpul sebanyak 131 individu, dengan rajungan jantan sebanyak 62 ekor,
rajungan betina sebanyak 69 ekor. Kisaran Lebar karapas yang diperoleh pada
penelitian ini yaitu 100 – 152 mm dan bobot tubuh 63,1 – 244,5 gr. Perbandingan
seks rasio yang didapatkan adalah 1 : 1,12 yang dapat dikatakan tidak seimbang.
TKG I didapatkan sebanyak 34 sampel, TKG II sebanyak 31 sampel, TKG III
sebanyak 43 sampel dan TKG IV sebanyak 23 sampel. Tingkat kematangan gonad
didominasi oleh TKG III. Fekunditas yang didapatkan sebanyak 620.126 –
1.267.832 butir telur dengan nilai rata-rata fekunditas yaitu 872.266 butir telur.
Nilai korelasi bobot tubuh dan fekunditas yaitu 0,5573 yang artinya memiliki
korelasi positif dan bobot tubuh cukup berhubungan dengan nilai fekunditas . Nilai
korelasi antara lebar karapas dengan fekunditas yaitu 0,6699 yang artinya memiliki
korelasi positif, dan lebar karapas cukup berhubungan dengan nilai fekunditas.
Actions (login required)
![]() |
View Item |