Aplikasi Edible Coating Stearin dan Kitosan untuk Mempertahankan Mutu Buah Tomat Ceri.

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Buah tomat merupakan komoditas hortikultura yang mengandung kaya vitamin, gizi, dan mineral. Selain itu, tomat termasuk buah klimaterik yang terus mengalami pematangan setelah proses panen. Pematangan yang terus berlanjut dengan cepat dapat mengakibatkan kerusakan dan penurunan kualitas buah. Apabila tidak dilakukan penanganan lanjut, maka tomat akan mengalami kerusakan. Teknologi pascapanen yang tepat digunakan untuk mengurangi kerusakan serta menjaga mutu buah adalah edible coating. Edible coating merupakan teknik pelapis yang dapat dimakan dan dapat digunakan sesuai kebutuhan menggunakan bahan yang mampu membentuk film seperti kitosan. Pelapisan yang digunakan yaitu kitosan yang dikombinasikan dengan stearin. Tomat ceri yang digunakan dalam penelitian ini dipilih dengan tingkat kematangan yang seragam yaitu pada fase masak hijau (breakers). Pemanfaatan edible coating kitosan dengan stearin diharapkan mampu mengurangi kerusakan dan memperpanjang umur simpan tomat ceri. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan menentukan efektivitas pengaruh aplikasi edible coating berbahan kitosan dan stearin terhadap mutu tomat ceri selama penyimpanan. Tahap penelitian ini terdiri dari persiapan sampel, pembuatan larutan coating, aplikasi larutan coating, dan pengamatan selama 24 hari. Larutan edible coating terbuat dari kombinasi kitosan 1% serta stearin 0%, 0,1%, 0,3%, dan 0,5%. Pengaplikasian edible coating dilakukan menggunakan pencelupan sebanyak satu kali selama satu menit. Edible coating pada perlakuan kitosan dan stearin 0,1% (KST1) merupakan perlakuan terbaik untuk menjaga kualitas mutu dan memperpanjang umur simpan tomat ceri. Perlakuan KST1 mampu mempertahankan susut bobot, pH, total asam, vitamin c, warna, kekerasan, dan etilen sampai hari ke-24 sebesar 10,13%; 4,59; 0,83%; 758,52mg/kg; 83,41; 1554,91 g/????2; 18,86 ppm/kg.jam. Kunci: Tomat ceri, edible coating, stearin, kitosan, mutu

Tomato fruit is a horticultural commodity that contains rich vitamins, nutrients and minerals. In addition, tomatoes are climatic fruits that continue to ripen after harvest. Ripening that continues quickly can result in damage and a decrease in fruit quality. If no further handling is done, the tomatoes will be damaged. The right postharvest technology used to reduce damage and maintain fruit quality is edible coating. Edible coating is a coating technique that is edible and can be used as needed using materials that can form films such as chitosan. The coating used was chitosan combined with stearin. Cherry tomatoes used in this study were selected with a uniform maturity level, namely in the green ripening phase (breakers). The utilization of edible coating chitosan with stearin is expected to reduce damage and extend the shelf life of cherry tomatoes. This research aims to study and determine the effectiveness of edible coating application made from chitosan and stearin on the quality of cherry tomatoes during storage. This research consisted of sample preparation, coating solution preparation, coating solution application, and observation for 24 days. The edible coating solution was made from a combination of 1% chitosan and 0%, 0.1%, 0.3%, and 0.5% stearin. The application of edible coating was done using immersion once for one minute. Edible coating on chitosan and stearin 0.1% (KST1) treatment was the best treatment to maintain the quality and extend the shelf life of cherry tomatoes. KST1 treatment was able to maintain weight loss, pH, total acid, vitamin c, color, hardness, and ethylene until day 24 at 10,13%; 4,59; 0,83%; 758,52mg/kg; 83,41; 1554,91 g/????2; 18,86 ppm/kg.hour Keywords: Cherry tomato, edible coating, stearin, chitosan, quality

Selengkapnya
Sumber Repository IPB
Repository IPB