ANALISIS SPASIAL HABITAT PERKEMBANGBIAKAN (BREEDING PLACE) NYAMUK ANOPHELES spp. SEBAGAI POTENSI VEKTOR MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGOMBOL, KABUPATEN PURWOREJO

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

SARI, RIZKI FURISTA (2025) ANALISIS SPASIAL HABITAT PERKEMBANGBIAKAN (BREEDING PLACE) NYAMUK ANOPHELES spp. SEBAGAI POTENSI VEKTOR MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGOMBOL, KABUPATEN PURWOREJO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Abstract

Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merupakan daerah endemis malaria yang sedang dalam fase pembebasan dikarenakan API (Annual Parasite Incidence) masih di atas target RPJMN 2018-2023 yaitu sebesar API 0,07 per 1000 penduduk berisiko. Topografi yang beragam berupa pesisir, dataran rendah, dan perbukitan, meningkatkan potensi penyebaran malaria akibat keberadaan habitat perkembangbiakan nyamuk Anopheles spp. Penelitian ini bertujuan menganalisis spasial breeding place nyamuk Anopheles di wilayah kerja Puskesmas Ngombol menggunakan desain deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional dan dilakukan pada bulan Mei 2024-Maret 2025. Sebanyak 80 titik breeding place potensial dipilih dengan teknik proportional cluster sampling. Data dikumpulkan melalui survei lapangan dan dianalisis dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan rawa, sawah, kolam, lagun, dan parit sebagai breeding place positif dengan spesies Anopheles subpictus, Anopheles vagus, dan Anopheles barbirostris. Karakteristik breeding place didapatkan suhu sebesar 28,2 – 31,3⁰C, kelembaban sebesar 60 – 80%, pH sebesar 7,22 – 8,56, dan ketinggian 4 – 13 mdpl. Hasil analisis buffer menunjukkan bahwa breeding place dalam radius 1 KM dari pantai, 500–1000 meter dari sungai, dan 200–500 meter dari pemukiman memiliki kepadatan larva yang signifikan serta berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Anopheles spp. Analisis buffer menunjukkan kepadatan larva tertinggi berada di sekitar pantai, sungai, dan permukiman. Breeding place nyamuk Anopheles di wilayah kerja Puskesmas Ngombol memiliki potensi tinggi sebagai vektor malaria. Pengendalian berbasis pemetaan spasial diperlukan untuk mitigasi risiko dini.

Kata Kunci: Malaria, Anopheles, Breeding place, Spasial

Actions (login required)

View Item View Item
Selengkapnya
Sumber Eprints UNDIP
Eprints UNDIP